Jasad Diplomat Kemlu Ditemukan Terlilit Lakban di Kamar Kos Menteng, Polisi Periksa Tiga Saksi

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 22:02 WIB
Kompol Rezha Rahandi
Kompol Rezha Rahandi

VIRALNEWS.ID, Jakarta – Jasad seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) pagi.

Kepala korban ditemukan dalam keadaan terlilit lakban. Polisi telah memeriksa tiga orang saksi terkait temuan ini.

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, mengatakan bahwa tiga saksi yang telah dimintai keterangan adalah pemilik kos, penjaga kos, dan salah satu anggota keluarga korban. Berdasarkan keterangan mereka, sejauh ini korban diketahui tidak memiliki musuh.

"Baru tiga ya, dari pemilik kos, penjaga kos, dan saudaranya. Tidak ada yang mengarah bahwa korban punya musuh atau teman yang mencurigakan," ujar Rezha saat dikonfirmasi, Selasa (8/7).

Selain memeriksa saksi, polisi juga telah mengamankan rekaman CCTV dari sekitar lokasi. Namun, menurut Rezha, rekaman tersebut masih terbatas dan belum menunjukkan informasi signifikan.

"Sudah ada dua rekaman yang kami periksa, tapi gambarnya masih biasa. CCTV-nya pakai MMC, bukan yang terhubung ke sistem perekam, jadi harus diperiksa satu per satu," jelasnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sidik jari korban pada lakban yang melilit wajahnya. Meski begitu, hasil temuan ini masih akan diuji lebih lanjut di laboratorium.

Sementara itu, kronologi penemuan jasad korban bermula ketika sang istri mencoba menghubungi korban pada Selasa dini hari, namun telepon tidak aktif. Ia kemudian menghubungi penjaga kos untuk mengecek kondisi suaminya.

"Penjaga kos mendatangi kamar korban, mengetuk pintu, tapi tidak ada respons. Akhirnya kamar dibuka paksa dan korban ditemukan sudah tidak bernyawa," kata Rezha.

Jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Polisi menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban maupun barang-barang yang hilang dari kamar kos.

"Tidak ada tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang. Tapi penyebab kematian belum bisa dipastikan," pungkas Rezha.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (lil)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X