ViralNews.id - Sejumlah pengendara sepeda motor yang melihat polisi sementara melakuakn tilang ketakutan dan memilih untuk memutar balikan kendaraannya untuk menghindari petugas dari Operasi Lintas Jaya di gelar di Jalan RS Soekanto, Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (11/7).
Terdapat beberapa pengendara sepeda motor yang tidak bisa mengendalikan kepanikannya karena ternyata Operasi Lintas Jaya tersebut digelar secara gabungan dengan melibatkan unsur TNI, Polri dan Dinas Perhuhungan (Dishub).
Anggota Satlantas Jakarta Timur, IPDA Sarwono, memyebut bahwa operasi gabungan tersebut terfokus terhadap tiga pelanggaran, dengan fokus utama yakni pada pemenuhan syarat keselamatan berkendara.
“Yang kita tegur pertama adalah pelanggaran kasat mata, untuk angkutan umum yang KIR nya mati kita stop operasi, lanjut kekurangan lainnya kita lakukan secara humanis peneguran maupun penindakan,” kata IPDA Sarwono saat ditemui di lokasi, Selasa (11/7).
Lebih lanjut Ia mengungkapkan pihaknya akan memberikan sanksi serta tindakan yang sesuai aturan dalam kurun waktu sekitar tiga hari kedepan saat melaksanakan Operasi Lintas Jaya.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Pengawas Sudinhub Timur, Nurul Anwar menjelaskan, operasi tersebut tidak hanya dilakukan pada satu lokasi namun akan diberlakukan secara mobile.
Sebab ia mengatakan bahwa untuk penentuan lokasi razia tersebut berlangsung sifatnya akan dilakukan secara berkeliling.
“Pindah-pindah titiknya, kami mobile ga netap, di sini 30 menit tapi pindah-pindah dalam sehari minimal 2 titik,” ungkap lau.
Berdasarkan hasil penindakan yang dilakukan pada hari ini, total 22 penindakan yang diberikan petugas terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran.
“Hari ini ada pengandangan tujuh mobil semua, itu yang KIR habis masa berlaku, kalau motor sementara saat ini ada 15 tanpa sim, kebanyakan sekarang itu terutama remaja sama orangtua tidak pakai keselamatan, belum waktunya punya SIM tapi dikasi motor, itu kita berikan tindakan penilangan,” pungkasnya.