ViralNews.id - Penemuan jasad seorang ibu rumah tangga berinisial AP (34) sangat membuat keluarga dan tetangga terpukul. Pasalnya sebelum korban meninggal mereka masih sama-sama karokean bersama ibu-ibu lainnya.
AP ditemukan tergantung di dalam kamar mandi dalam keadaan sudah tak bernyawa ketika suaminya yang curiga mendobrak pintu kamar mandi. Ia ditemukan sudah tergantung tanpa nyawa.
Ketua RW setempat, Nanang (50) mengatakan AP sempat karaoke dan dangdutan bareng tetangganya di kawasan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, sebelum akhirnya ditemukan tewas tergantung.
"Saya juga enggak tahu bisa gantung diri kenapa. Malam itu, biasa ibu-ibu sini kalau kumpul karaoke bareng-bareng (korban) masih jalan wara-wiri," ujar Nanang dalam keterangannya, Senin (24/7)
Nanang mengatakan berdasarkan keterangan suami korban, korban juga sempat tidur bersama suaminya sebelum ditemukan tewas.
"Kata suaminya memang malah tidur bareng, jam 03.00 WIB, tidur bareng enggak ada masalah," ujarnya.
Nanang mengatakan warga dan juga pihak keluarga sangat kaget mengetahui korban secara tiba-tiba sudah dalam kondisi tergeletak dengan kaki menekuk di lantai toilet enggan kondisi leher terikat.
"Dia (suami korban) bilang dia (korban) jatuh di kamar mandi sehingga dia panggil Pak RT. Pas dinyalain (lampu) sama Bu RT (katanya) 'Lho kok ada tali?' Takut ada kesalahan, makanya saya hubungi polisi," ujarnya.
Dalam kasus ini Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang mengatakan penemuan jasad korban berawal dari orangtua korban datang ke rumahnya untuk meminjam motor sekitar pukul 05.15 WIB.
"Pada saat itu saksi 1, selaku suami sedang tidur lalu bangun dan membuka pintu dengan memberi orangtua korban kunci motor," ujar Bintang
Suami korban kemudian mencari keberadaan korban, namun tidak terlihat di tempat tidurnya.
Suami korban kemudian mencari ke toilet dengan kondisi pintu yang terkunci sambil memangil namanya, tetapi tidak ada jawaban
"Suami korban langsung membuka paksa pintu kamar mandi dengan mendobraknya," ujarnya.
Korban kemudian ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan hingga kini jenazah korban tah dievakuasi ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk diotopsi.