VIRALNEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan uji coba menggunakan layanan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Uji coba tersebut dilakukan setelah proyek LRT mendapatkan sorotan akibat dugaan kesalahan desain lintasan.
Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa pihak terkait harus segera menghentikan pencarian kesalahan dan fokus pada perbaikan proyek ini, yang merupakan salah satu proyek kebanggaan negara.
Presiden Jokowi mengawali perjalanannya dari Stasiun Harjamukti ke Cawang, melalui Dukuh Atas, dan berlanjut ke stasiun-stasiun lainnya.
Meskipun mengakui bahwa LRT sudah berfungsi cukup baik, ia menyadari bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Saya meminta agar segala masalah yang mungkin masih ada dari sebelumnya diperbaiki. Ada permasalahan seperti pintu yang kurang sejajar hingga menyebabkan macet. Kita sudah melakukan perjalanan bolak-balik untuk menguji coba ini, karena sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan bagi masyarakat saat LRT digunakan nanti," kata Presiden Jokowi usai uji coba LRT di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa LRT Jabodebek masih berada dalam tahap uji coba. Oleh karena itu, wajar jika masih ditemukan beberapa hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki, terutama yang berkaitan dengan sistem, keamanan, dan keselamatan.
Harapannya, LRT Jabodebek ini dapat membantu mengurangi kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo juga telah menyampaikan kritik terhadap proyek LRT ini, salah satunya terkait desain konstruksi lintasan dari Gatot Subroto menuju Kuningan.
Menurutnya, desain konstruksi tersebut memiliki kekurangan yang dapat mempengaruhi kecepatan dan kelancaran perjalanan LRT.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa keberadaan LRT Jabodebek tidak boleh terburu-buru dalam proses pengoperasiannya. Keamanan dan keselamatan pengguna LRT harus menjadi prioritas utama dalam proses ini.
"Saya mengerti bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan dievaluasi. Namun, kita tidak perlu terlalu fokus mencari kesalahan. Hal ini wajar terjadi karena LRT merupakan proyek pertama di Indonesia dan produksinya dilakukan oleh industri nasional. Jika ada kekurangan, kita harus memakluminya dan segera memperbaikinya," tegas Presiden Jokowi.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga turut memberikan tanggapannya terkait uji coba LRT Jabodebek. Ia menyatakan bahwa secara keseluruhan, LRT Jabodebek sudah nyaman digunakan. Selain itu, hal-hal yang masih perlu diperbaiki akan segera ditangani dengan cepat.
Heru berharap LRT Jabodebek dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.