metropolitan

Lonjakan Kasus ISPA di Jabodetabek, Kemenkes RI Catat Lebih 200.000 Per Bulan

Senin, 28 Agustus 2023 | 18:46 WIB
Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - Kondisi kesehatan di wilayah Jabodetabek semakin menimbulkan dampak meningkatnya infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh tingginya tingkat polusi udara.

Data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada 28 Agustus 2023 mencatat angka kasus ISPA melebihi 200.000 per bulan.

Informasi mengenai peningkatan drastis kasus ISPA di wilayah Jabodetabek diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu.

"Dampak buruk dari polusi udara di wilayah Jabodetabek telah menjadi perhatian utama. Data yang kami miliki menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kasus ISPA, yang dilaporkan dari berbagai Puskesmas serta rumah sakit di wilayah ini," ungkap Maxi dalam acara 'Press Briefing - Penanganan Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan Masyarakat', yang berlangsung di Gedung Kemenkes RI Jakarta pada hari Senin (28/8/2023).

Rata-rata, angka ini mencapai lebih dari 200.000 kasus setiap bulannya.

Maxi menegaskan, penanganan serius terhadap masalah polusi udara tidak mungkin dilakukan oleh Kementerian Kesehatan secara sendirian.

“Upaya ini memerlukan kerja sama yang erat antara berbagai kementerian dan lembaga terkait. Peran utama Kementerian Kesehatan di sini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat,” lanjut Maxi.

“Kami terus melakukan pengawasan terhadap situasi ini. Kami juga bekerja sama dalam memantau kadar polutan PM2.5 di wilayah Jabodetabek.”

Pendeteksian kadar polutan PM2.5 juga melibatkan kementerian lain, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selain itu, surveilans terhadap penemuan kasus penyakit pernapasan dilakukan secara komprehensif.

“Proses pendeteksian ini melibatkan berbagai metode pengukuran dan tidak hanya berpusat di Kementerian Kesehatan. Kami akan terus bekerja sama dengan kementerian lainnya,” terang Maxi Rein Rondonuwu.

“Upaya surveilans ini meliputi pemantauan rutin setiap minggu terhadap kasus ISPA dan pneumonia di Puskesmas serta rumah sakit.”

 

Tags

Terkini