VIRALNEWS.ID - Polda Metro Jaya berencana untuk memeriksa Rektor Universitas Pancasila (UP) yang berinisial ETH terkait dengan dugaan kasus pelecehan seksual. Pemeriksaan ini dijadwalkan akan dilakukan pada hari Senin (26/2/2024) mendatang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap ETH dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan yang diajukan oleh seorang perempuan berinisial RZ, yang merupakan korban dalam kasus ini.
"Laporan dengan Nomor: LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tersebut dilayangkan oleh korban pada tanggal 12 Januari 2024," kata Ade kepada wartawan pada hari Sabtu (24/2/2024).
Baca Juga: BMW Motorrad Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi di IIMS 2024
Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan ETH dan RZ ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ade menjelaskan bahwa saat ini penyelidikan atas kasus tersebut sedang berlangsung.
"Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa kejadian dugaan pelecehan seksual ini terjadi pada bulan Februari 2023 lalu. Saat itu, RZ masih menjabat sebagai Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila," ungkapnya.
Dugaan tindak pelecehan seksual ini dilaporkan terjadi dalam dua kejadian. Pertama, ketika RZ dipanggil ke dalam ruangan ETH, di mana ETH secara tiba-tiba mencium pipi korban. Kedua, ketika ETH meminta bantuan RZ untuk meneteskan obat mata, namun ETH secara tidak pantas meremas payudaranya.
RZ sebelumnya telah melaporkan kasus pelecehan seksual ini kepada atasan langsungnya. Namun, bukannya mendukung penyelidikan kasus ini, atasan tersebut justru memutasi RZ ke unit kerja lain.