metropolitan

Gubernur Jakarta Tinjau Pengerukan Kali Ciliwung di Kebon Melati, Tegaskan Tidak Ada Penggusuran

Senin, 26 Mei 2025 | 20:50 WIB

VIRALNEWS.ID, Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau langsung proses pengerukan Kali Ciliwung di kawasan padat penduduk Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/5).

Dalam kunjungan tersebut, Pramono menyoroti kondisi sungai yang dinilainya sangat tidak terawat dan menjadi salah satu persoalan utama di wilayah itu selain masalah sanitasi.

Didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, Pramono berdiskusi mengenai langkah-langkah yang bisa dilakukan agar masyarakat setempat lebih peduli terhadap lingkungan dan kebersihan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan alat berat berupa ekskavator serta pasukan biru untuk membersihkan aliran kali.

Meski demikian, Pramono mengakui adanya tantangan di lapangan, mengingat akses masuk alat berat terhambat oleh sempitnya jalan yang hanya sekitar 2,5 meter dan padatnya bangunan permukiman warga.

"Persoalan utamanya dua. Satu, sanitasi; kedua, sungainya yang, mohon maaf, sangat tidak terawat. Dan untuk itu, saya sudah meminta kepada Bu Kepala Dinas, Bu Ika, untuk segera ditangani," ujar Pramono.

Ia juga menyampaikan harapannya agar proses normalisasi ini bisa menjadi percontohan bagi kawasan padat penduduk lainnya di Ibu Kota. Pramono berjanji, jika program ini berjalan sukses, kawasan tersebut akan dipercantik agar lebih nyaman ditinggali.

"Jika ini bisa dilakukan, maka pemerintah akan membantu mempercantik, termasuk kami cat, beri warna yang lebih menarik. Dengan demikian tempat ini menjadi tempat yang bagi warga bisa tinggal dengan baik," ujarnya.

Untuk menyelesaikan persoalan sanitasi, Pemprov DKI berencana membangun fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal bagi warga. Pramono menegaskan, pembangunan ini akan mempertimbangkan kebutuhan kelompok rentan, seperti lansia.

"Sudah kami tawarkan kepada warga. Tidak semua rumah, tapi satu MCK akan kita buatkan secara komunal. Permintaan dari warga, terutama lansia, supaya MCK-nya bisa digunakan dengan duduk, akan kami penuhi," jelasnya.

Menutup kunjungannya, Pramono menegaskan tidak akan ada penggusuran dalam penataan kawasan bantaran kali tersebut.

"Tidak ada penggusuran," tegasnya.

Tags

Terkini