VIRALNEWS.ID - Memilih jalur, saat mudik mesti bijak dan terukur. Apalagi bila kawasan belum ada Jalan Tol seperti jalur selatan di Jawa Tengah sebagai sampel.
Tim Astra Peugeot berkesempatan melintasi jalur selatan sebagai alternatif mudik tahun ini.
Mengendarai New Peugeot SUV 5008 Allure Plus, jalur Solo – Yogyakarta hingga Cilacap menjadi pilihan.
Jalur utama Solo – Yogyakarta, pertama kami tetap menjadi pilihan. Trek ramai dengan 2 lajur menjadi karakter jalan utama Solo – Yogyakarta. Tim melintasi kartasura – Klaten – Klaten – Adisucipto dengan aman.
Berhenti sejenak di Kota Gudeg sembari mencari jalan terbaik melintas Pantai Selatan di Jawa tengah menuju Cilacap.
Jalur selatan Pulau Jawa ini benar-benar pilihan terbaik bagi pemudik. Sensasi jalur menjadi “hiburan” tersendiri bagi pengendara.
Secara umum, trek jalur selatan, tepatnya Pantai Selatan, trek lurus terhubung Cilacap hingga Yogyakarta (Parangtritis). Area Pantai Parangtritis juga disebut jalur Pantai Selatan.
Bila ke arah timur tembus jalur Gunung Kidul hingga Pacitan dan ke barat menuju Cilacap, Pangandaran hingga Jampang Kulon Sukabumi.
Bila Parangtritis dijadikan awal perjalanan. Ada berbagai jalan menuju Kretek hingga Srandakan. Selanjutnya Srandakan – Bantul dan Congot atau mulai masuk Jalan Daendels.
Bisa dibilang jalur ini merupakan jalan legendaris. Sekedar informasi jalan utama ini (Belangrijke Wegen) di Jalur Pansela dibangun oleh Agustus Dirk Daendels atau AD Daendels yang menjabat sebagai asisten residen Ambal.
Pembangunan Jalan Dilakukan pada 1838, dan tidak ada kaitannya dengan Jalur Anyer – Panarukan yang digagas Herman William Daendels (1808-1811).
Karakter Jalan Daendels ini, trek lurus dengan lebar sekitar 5 – 7 meter dengan aspal mulus.
Namun Jalan Daendels sekitar kawasan selatan Bandar Udara International Yogykarta, Kulon Progo dibuat 2 jalur lebar sekitar 10 – 14 meter.
Kemudian kembali dalam 1 jalur hingga pertigaan Daendels di Jalan Ambal – Ketawang.
