VIRALNEWS.ID - BYD dan Chery menjadi bagian dari sembilan perusahaan otomotif yang total 43 model kendaraannya dinyatakan lulus penilaian terbaru keamanan data otomotif di China.
Penilaian tersebut menegaskan bahwa kendaraan-kendaraan terkait telah memenuhi persyaratan nasional dalam pengelolaan dan perlindungan data.
Laman CarNewsChina, Jumat, melaporkan bahwa penilaian ini bersifat sukarela dan mencakup pemenuhan lima kriteria utama keamanan data.
Aspek yang dinilai meliputi anonimisasi data wajah dari kamera luar kendaraan, pemrosesan data di dalam kabin, kebijakan tidak mengumpulkan data kabin secara otomatis, pemberian pemberitahuan yang jelas terkait informasi pribadi, serta penetapan batas tingkat presisi data.
Penilaian ini mencerminkan upaya berkelanjutan pemerintah China dalam memperkuat regulasi teknologi kendaraan terkoneksi sekaligus melindungi data pribadi dan data organisasi yang dihasilkan oleh kendaraan modern.
Selain BYD dan Chery, tujuh perusahaan lain yang model kendaraannya memenuhi seluruh lima kriteria tersebut adalah Changan, SAIC Group, Beijing New Energy Automobile Company (divisi kendaraan energi baru BAIC), GAC Aion, GAC Trumpchi, Changan Ford, dan SGMW.
Untuk beberapa model tertentu, aspek anonimisasi data wajah dari kamera luar tidak diberlakukan. Dalam kondisi tersebut, kepatuhan dinilai berdasarkan empat kriteria lainnya. Laporan tersebut tidak merinci nama model kendaraan, tahun produksi, maupun volume penjualannya.
Penilaian keamanan data otomotif di China mengacu pada Peraturan Pengelolaan Keamanan Data Otomotif (Uji Coba) tahun 2021. Regulasi ini mengatur pengumpulan, penyimpanan, penggunaan, serta pemindahan data pribadi dan data penting sepanjang siklus hidup kendaraan.
Dalam kerangka aturan tersebut, produsen dan penyedia layanan diwajibkan memproses data kabin secara internal, melakukan anonimisasi data sensitif, serta memperoleh persetujuan yang jelas dari pengguna sebelum mengumpulkan informasi pribadi.
Standar teknis kepatuhan juga ditetapkan melalui standar nasional GB/T 41871-2022 yang mengatur keamanan pengelolaan data kendaraan bermotor, termasuk proses pengumpulan, transmisi, dan pemrosesan internal data.
Melalui penerapan lima persyaratan ini, pemerintah China berupaya memastikan bahwa data kendaraan dikumpulkan dan dikelola secara aman, transparan, serta tidak melanggar privasi pengguna.
