Honda Harapkan Insentif Pemerintah untuk Mobil Hybrid

Photo Author
- Minggu, 28 Juli 2024 | 09:49 WIB
Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Purnajual PT HPM Yusak Billy (foto: rangga).
Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Purnajual PT HPM Yusak Billy (foto: rangga).

 

VIRALNEWS.ID - Honda terus berharap adanya insentif dari pemerintah untuk mobil hybrid. Menurut Marketing and After Sales Director Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, subsidi dari pemerintah akan menjadi dorongan penting bagi penetrasi mobil hybrid di pasar.

“Semua pasti berharap ada insentif, tetapi kami serahkan pada pemerintah. Apapun keputusan pemerintah, kami yakin itu akan baik untuk pertumbuhan otomotif,” ujar Yusak Billy.

Ia menjelaskan bahwa Honda percaya mobil hybrid merupakan langkah awal sebelum masyarakat Indonesia beralih sepenuhnya ke mobil listrik.

Dibandingkan dengan merek Jepang lainnya seperti Toyota, Honda tampak lebih berhati-hati dalam memasuki era elektrifikasi. Honda baru merilis mobil hybrid pada tahun 2023 dengan dua model saat ini: CR-V Hybrid dan Accord Hybrid.

Di ajang GIIAS 2024, Honda memperkenalkan Step WGN e, yang jika mendapat sambutan positif, kemungkinan akan diluncurkan sebagai medium MPV. Sementara itu, mobil listrik e direncanakan akan diluncurkan pada awal 2025.

Honda memiliki alasan kuat mengapa mereka yakin mobil hybrid adalah jembatan yang solid sebelum beralih ke mobil listrik. Data menunjukkan bahwa pasar mobil elektrifikasi di Indonesia masih relatif kecil dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.

Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan ritel mobil di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 998.059 unit, turun sekitar 2 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 1.013.582 unit.

Dari jumlah tersebut, segmen mobil elektrifikasi, yang terdiri dari hybrid (HEV), Plug-in Hybrid (PHEV), dan mobil listrik (BEV), terjual sebanyak 64.933 unit atau 6,51 persen dari total penjualan mobil nasional.

Jika dirinci, penjualan mobil hybrid (HEV) mencapai 46.756 unit dengan pangsa pasar 4,68 persen, sedangkan mobil listrik terjual sebanyak 18.178 unit atau 1,82 persen.

Dengan kata lain, pasar mobil elektrifikasi baru mencakup sekitar 6,5 persen dari total pasar mobil nasional, dengan mobil hybrid menjadi kontributor utama yang terjual empat kali lebih banyak dibandingkan mobil listrik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB
X