Pemerintah Tolak Berikan Insentif pada Kendaraan Hybrid, Begini Respons Gaikindo

Photo Author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 22:42 WIB
Cuplikan GIIAS 2024.
Cuplikan GIIAS 2024.

VIRALNEWSID, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan menerima keputusan pemerintah yang tidak memberikan insentif bagi kendaraan di segmen hybrid.

Keputusan ini mengikuti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan kebijakan baru untuk sektor otomotif pada tahun 2024.

"Ya, kita harus terima keputusan Pemerintah ini," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, dalam keterangannya yang dilansir oleh Antara, Kamis (8/8/2024).

Meski tidak mendapatkan insentif, Gaikindo tetap optimistis terhadap prospek pasar mobil hybrid.

Menurut Jongkie, segmen ini telah mendapat sambutan positif dari masyarakat dan bahkan mengalami pertumbuhan dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Gaikindo pun mendorong para produsen otomotif untuk mencari strategi baru guna menjaga penjualan mobil hybrid tetap stabil.

"Para Agen Pemegang Merek (APM) harus mencari strategi lain agar dapat meningkatkan penjualan mobil-mobil hybrid-nya," tambah Jongkie.

Gaikindo menilai bahwa mobil hybrid memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan kendaraan konvensional, seperti efisiensi bahan bakar, emisi yang rendah, tidak memerlukan infrastruktur khusus seperti kendaraan listrik murni, dan harga yang relatif terjangkau.

"Mobil yang mengusung teknologi hybrid memiliki penghematan dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan kendaraan konvensional, mengeluarkan polusi yang sangat rendah, tidak banyak membutuhkan infrastruktur seperti kendaraan listrik murni, dan juga harga yang sangat bersahabat," jelas Jongkie.

Sebelumnya, Gaikindo telah mengusulkan agar mobil hybrid diberikan insentif, meskipun tidak sebesar insentif untuk mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV).

Usulan ini dimaksudkan untuk menjaga tren positif penjualan di segmen ini.

"Karena hal-hal tersebut, kami mengusulkan agar mobil-mobil hybrid diberikan insentif walaupun besarannya tidak harus sama seperti insentif mobil BEV," ungkapnya.

Meskipun insentif tidak diberikan, Gaikindo berharap produsen otomotif dapat terus mengembangkan teknologi hybrid dan meningkatkan penjualan di segmen ini. (lila)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB
X