Mercedes-Benz Jadi Merek Pertama yang Dapat Izin Uji Coba Kendaraan Otonom di Beijing

Photo Author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 15:13 WIB
Mercedes-Benz resmi menjadi merek mobil pertama yang mendapat izin untuk menguji kendaraan otonom canggih di jalan raya dan perkotaan Beijing.
Mercedes-Benz resmi menjadi merek mobil pertama yang mendapat izin untuk menguji kendaraan otonom canggih di jalan raya dan perkotaan Beijing.

VIRALNEWS.ID - Mercedes-Benz resmi menjadi merek mobil pertama yang mendapat izin untuk menguji kendaraan otonom canggih di jalan raya dan perkotaan Beijing. Langkah ini menjadikan pabrikan asal Jerman tersebut selangkah lebih maju dibandingkan para pesaingnya, yang masih berusaha menyempurnakan sistem tanpa pengemudi mereka.

Menurut laporan dari Automotive News, Mercedes-Benz akan melakukan uji coba sistem bantuan mengemudi tingkat lanjut atau Advanced Driving Assistance Systems (ADAS) level 4 di Beijing. Sistem ini memungkinkan kendaraan untuk menjalankan semua tugas mengemudi dalam kondisi tertentu tanpa bantuan pengemudi, termasuk saat parkir, mundur, dan berbelok di lalu lintas padat.

Dengan persaingan ketat di industri otomotif China, para produsen mobil berlomba-lomba menghadirkan teknologi otonom terbaik untuk memenangkan hati konsumen. Salah satu pesaing Mercedes-Benz, Tesla, tengah berusaha memperkenalkan teknologi bantuan pengemudi canggih bernama Full Self-Driving di Tiongkok dan telah mendapat izin untuk mengujinya di beberapa area di Shanghai. General Motors juga tidak ketinggalan, dengan mendapatkan persetujuan untuk menguji kendaraan Cadillac dengan teknologi self-driving di Shanghai pada tahun lalu.

Mercedes-Benz Siapkan Kehadiran C-Class Listrik pada 2026

Selain inovasi di bidang teknologi otonom, Mercedes-Benz juga menyiapkan peluncuran model C-Class listrik pada tahun 2026. Model ini akan diperkenalkan bersamaan dengan versi listrik dari SUV GLC. Kedua model ini akan dibangun di atas platform terbaru MB.EA yang canggih, dan akan menempati segmen yang sama dengan model-model lain seperti CLE dan E-Class.

CEO Mercedes-Benz, Ola Källenius, mengakui bahwa transisi menuju elektrifikasi penuh adalah tantangan besar dan sulit diprediksi waktunya. Namun, pabrikan ini tetap berkomitmen untuk menjaga fleksibilitas produknya dengan tetap menawarkan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) hingga akhir dekade mendatang. Källenius menyatakan, "Kami adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memiliki posisi yang baik sebagai merek yang mengusung fleksibilitas hingga tahun 2030-an."

Selain itu, Mercedes-Benz juga berencana untuk mengurangi jajaran model entry-level mereka, hanya menyisakan CLA, GLA, dan GLB yang akan beralih ke platform terbaru, yaitu Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA). CLA generasi terbaru dijadwalkan akan hadir pertama kali pada tahun 2025, setelah konsepnya dipamerkan dalam acara Munich Motor Show tahun lalu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB
X