VIRALNEWSID, JAKARTA - Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) kembali tidak menyetujui terhadap pemberian insentif untuk mobil hybrid.
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers EV Conference di Jakarta, Rabu (4/9/2024).
“Tidak mendukung hybrid mendapat subsidi ya, diperjelas,” tegas Moeldoko.
Sekretaris Jenderal Periklindo, Tenggono Chuandra Phoa, menambahkan Periklindo adalah yang pertama menyelenggarakan pameran kendaraan listrik di Indonesia telah memutuskan fokus pada mobil listrik murni.
“Kami tidak mendukung hybrid. Hybrid masih menggunakan bahan bakar fosil yang disubsidi pemerintah,” tegasnya.
Beberapa pabrikan Jepang sempat meminta insentif untuk mobil hybrid, namun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa tidak ada perubahan regulasi otomotif tahun ini.
Sebaliknya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) justru mendukung pemberian insentif untuk mobil hybrid.
Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, menilai mobil hybrid berhak mendapatkan insentif karena efisiensi bahan bakarnya yang lebih baik dibandingkan mobil konvensional.
Selain itu, mobil hybrid juga membantu mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar fosil, sehingga mendukung target pemerintah untuk mencapai nol emisi pada tahun 2030. (rangga)
