VIRALNEWSID, JAKARTA - Sebelum peluncuran Honda Scoopy terbaru pekan depan, bagi pemilik lama atau mereka yang berminat membeli motor bekas, penting untuk mengenali beberapa masalah umum yang sering terjadi pada generasi sebelumnya.
Pengetahuan ini akan membantu memastikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman, serta meminimalkan risiko masalah yang tidak diinginkan.
Salah satu masalah yang sering muncul pada Honda Scoopy generasi lama adalah motor yang tiba-tiba mati saat digunakan, terutama ketika melintas di jalan yang tidak rata atau saat menghadapi polisi tidur.
Pengendara sering kali merasakan kendala yang cukup mengganggu ketika situasi ini terjadi.
Menurut Dody Irawan, seorang mekanik dari D-Garage Tj Priok di Jakarta Utara, “Pada Honda Scoopy generasi lama, kami sering mengalami motor mati mendadak saat berkendara, terutama setelah melintasi polisi tidur.” Situasi ini tentu saja bisa sangat menjengkelkan, terutama saat berada di jalan raya.
Masalah mati mendadak ini biasanya terjadi pada Honda Scoopy dengan sistem karburator dan generasi pertama yang menggunakan sistem injeksi. Dody menjelaskan bahwa penyebab utama dari masalah ini adalah bocornya kop busi.
“Untuk model lama, kabel busi yang digunakan lebih pendek, dan bocornya kop busi dapat disebabkan oleh usia pakai yang sudah lama,” tambahnya.
Ketika kop busi dalam kondisi buruk, guncangan saat berkendara dapat menyebabkan api dari busi melompat ke blok mesin, yang mengakibatkan motor mati. Masalah ini tentu membuat pengendara merasa khawatir dan tidak nyaman, terutama jika sering mengalami gangguan serupa.
Bagi pemilik yang sering menghadapi masalah ini, solusi yang direkomendasikan adalah mengganti kop busi dengan yang baru. Biaya penggantian kop busi di bengkel berkisar sekitar Rp 60 ribuan. Dengan mengganti kop busi, pemilik dapat mencegah masalah mati mendadak dan menjaga performa motor tetap optimal.