Asst Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Zeng Shuo, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan peluncuran Tiggo 8 dengan setir kanan pada 2025. Namun, hal ini masih menunggu kebijakan pemerintah terkait insentif kendaraan hybrid.
"Kami ada rencana akan coba membawa yang setir kanan di 2025. Tapi juga tergantung aturan dari pemerintah," jelas Zeng Shuo di Jakarta Selatan.
Tiggo 8 Hybrid, Siap Bersaing di Pasar Global
Di pasar global, Chery telah memperkenalkan Tiggo 8 Pro e+, model hybrid dengan mesin bensin 1.500 cc turbo yang mampu menghasilkan tenaga 152 tk dan torsi maksimum 230 Nm. Mobil ini juga dilengkapi dengan dua dinamo magnet permanen dan baterai berkapasitas 18,72 kWh untuk mendukung performa listriknya.
Rencana Pabrik Chery di Indonesia
Selain memperluas segmen hybrid, Chery juga berencana mendirikan pabrik di Indonesia. Meskipun saat ini Chery sudah merakit beberapa model, termasuk mobil listrik Omoda E5 di fasilitas PT Handal Indonesia Motor, mereka tengah mencari lokasi untuk pabrik baru. Groundbreaking diperkirakan akan dilakukan pada 2025, dengan target operasional pada 2026. Zeng Shuo juga menyatakan bahwa kerja sama dengan PT Handal kemungkinan besar akan terus berlanjut.