VIRALNEWS.ID - Mengemudi adalah kegiatan yang banyak orang lakukan sehari-hari, namun keselamatan di jalan sering kali terabaikan.
Salah satu pendekatan untuk meningkatkan keselamatan adalah melalui defensive driving atau mengemudi defensif, yakni teknik berkendara yang mengutamakan keselamatan dengan memperhatikan kondisi jalan dan perilaku pengemudi lain.
Menguasai metode defensive driving tak hanya mengurangi risiko kecelakaan, tapi juga memberi sejumlah manfaat lain yang penting bagi pengemudi.
1. Mengurangi Risiko Kecelakaan
Mengemudi defensif membantu pengemudi lebih waspada terhadap situasi tak terduga di jalan. Dengan tetap menjaga jarak aman, menghindari titik buta, serta memperhatikan tanda-tanda di sekitar, pengemudi dapat meminimalisir risiko terlibat dalam kecelakaan.
Ini memungkinkan pengemudi untuk bereaksi cepat dan tepat saat menghadapi bahaya, seperti pengemudi lain yang mengemudi agresif atau kondisi jalan yang licin.
2. Menghemat Biaya Perbaikan dan Perawatan
Gaya mengemudi yang defensif umumnya lebih halus, sehingga dapat mengurangi tekanan pada komponen kendaraan seperti rem, ban, dan mesin. Dengan demikian, biaya perawatan rutin bisa ditekan.
Selain itu, potensi kerusakan akibat kecelakaan atau benturan kecil juga bisa dihindari, sehingga pengeluaran untuk perbaikan berkurang.
3. Menghemat Konsumsi Bahan Bakar
Teknik defensive driving cenderung meminimalisir akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba, yang berdampak positif pada efisiensi bahan bakar. Dengan mengemudi secara stabil, pengemudi dapat mengurangi penggunaan bahan bakar yang berlebihan dan menghemat pengeluaran jangka panjang.
4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Ketenangan Berkendara
Mengemudi defensif mendorong pengemudi untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru. Ini mengurangi stres selama perjalanan dan memungkinkan pengemudi tetap fokus.
Dengan sikap yang lebih santai dan penuh perhatian, mengemudi menjadi pengalaman yang lebih aman dan menyenangkan.