Nissan dan Mitsubishi Luncurkan Usaha Patungan untuk Kendaraan Otonom dan Baterai EV

Photo Author
- Rabu, 6 November 2024 | 19:10 WIB
Nissan Ariya menjadi medel mobil listrik ke dua Nissan yang akan mulai dijual pada 2021. (Nissan)
Nissan Ariya menjadi medel mobil listrik ke dua Nissan yang akan mulai dijual pada 2021. (Nissan)

VIRALNEWS.ID - Nissan Motor Co. dan Mitsubishi Corp. resmi mengumumkan kemitraan strategis dalam bentuk usaha patungan yang akan berdiri pada akhir 2024. Kolaborasi ini bertujuan menghadirkan layanan kendaraan otonom serta pengembangan baterai kendaraan listrik.

Kedua raksasa otomotif asal Jepang ini berkomitmen menghadirkan transportasi yang dapat beroperasi secara mandiri tanpa pengemudi. Selain itu, mereka juga mengembangkan baterai kendaraan listrik yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik rumah tangga.

Pendanaan proyek akan ditanggung secara merata oleh Nissan dan Mitsubishi. Kendaraan otonom pertama hasil kolaborasi ini diproyeksikan meluncur pada kuartal pertama 2025. Nissan fokus pada teknologi kendaraan otomatis, sementara Mitsubishi mengembangkan kecerdasan buatan (AI) untuk memaksimalkan rute perjalanan.

Layanan taksi otonom pertama akan diperkenalkan di Yokohama, Prefektur Kanagawa, dan Namie, Prefektur Fukushima. Uji coba teknologi ini sudah dilakukan di kedua wilayah tersebut.

Dalam sektor baterai, kedua perusahaan juga sedang mengeksplorasi teknologi yang memungkinkan kendaraan listrik terhubung dengan jaringan rumah dan listrik. Ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan energi kendaraan sebagai sumber daya alternatif. Selain itu, mereka juga mengembangkan proyek daur ulang untuk baterai bekas, guna mengurangi ketergantungan pada impor baterai bekas.

Mengutip laporan dari The Japan News pada Selasa (5/11/2024), Nissan menargetkan peningkatan pendapatan sebesar Rp 24 miliar dari bisnis otonom dan EV pada 2030. Mitsubishi pun mempercepat pengembangan software kendaraan otonom dengan berinvestasi di perusahaan teknologi rintisan.

Kolaborasi ini menjadi prospek cerah bagi taksi otonom, seiring meningkatnya kebutuhan global akibat penurunan angka kelahiran, populasi menua, dan kekurangan tenaga kerja.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB
X