Strategi Toyota untuk Merebut Pasar China di Tengah Dominasi Merek Lokal

Photo Author
- Jumat, 15 November 2024 | 20:31 WIB
Ilustrasi pabrik Toyota.
Ilustrasi pabrik Toyota.

VIRALNEWS.ID - Toyota tengah mempersiapkan strategi besar untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif China, dengan target meningkatkan produksi hingga 3 juta unit kendaraan per tahun. Langkah ini dilakukan untuk menyaingi merek-merek lokal yang tengah naik daun, termasuk BYD.

Merek asal Jepang tersebut berencana menguasai pangsa pasar di China, yang semakin kompetitif dengan banyaknya merek lokal yang menawarkan harga menarik sesuai selera konsumen setempat.

Upaya Toyota untuk menaklukkan pasar ini dianggap sebagai tantangan besar, terutama karena merek-merek domestik semakin berkembang dan mendapat perhatian konsumen.

Menurut laporan Carscoops pada Rabu (13/11/2024), Toyota berencana meningkatkan produksi secara signifikan di China menjelang akhir dekade ini. Meski belum menetapkan target resmi, langkah ini akan menjadi peningkatan besar sekitar 63 persen dibanding produksi lokal mereka pada 2022, yang mencapai 1,84 juta unit.

Selain itu, Toyota telah mengidentifikasi sejumlah pemasok utama untuk mendukung rencana ekspansi ini. Mereka juga akan bekerja sama dengan dua usaha patungan di China, untuk meningkatkan efisiensi dan memberdayakan pekerja lokal guna lebih memahami kebutuhan konsumen di negara tersebut.

Toyota bahkan berencana menyatukan semua produksi kendaraan dari usaha patungannya ke dalam satu operasi terpadu. Namun, hingga saat ini, perusahaan belum memberikan rincian lebih lanjut tentang strategi spesifiknya, meski mengakui tantangan berat yang dihadapi di pasar tersebut.

Perjuangan Toyota di China terbilang unik, terutama dibandingkan dengan produsen mobil Jepang lainnya. Sementara Honda dan Nissan telah mengurangi kapasitas produksi, dan Mitsubishi keluar dari persaingan, Toyota justru terus berusaha memperluas pangsa pasar.

Salah satu upaya lokalisasi produk Toyota adalah dengan meluncurkan model bZ3C, sebuah sedan listrik yang dirancang khusus untuk konsumen China.

Kendaraan ini menggunakan baterai LFP (lithium-iron-phosphate) dari FinDreams milik BYD, dan memiliki jarak tempuh hingga 600 km. Langkah ini menjadi salah satu bukti keseriusan Toyota dalam memenuhi selera pasar lokal yang semakin menyukai kendaraan ramah lingkungan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB
X