VIRALNEWS.ID - Pasar otomotif nasional diprediksi akan menghadapi tantangan berat pada 2025. Hal ini dipicu oleh rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen serta kebijakan opsen pajak yang akan mulai berlaku tahun depan.
Menurut Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Budi Nur Mukmin, berbagai faktor ekonomi seperti suku bunga dan nilai tukar adalah hal yang tidak dapat dikontrol. Oleh karena itu, ia menyebut 2025 sebagai tahun yang penuh risiko bagi pasar otomotif nasional.
"Tahun depan risiko pasar memang besar. Kita tidak tahu interest rate arahnya ke mana, exchange rate bagaimana, belum lagi PPN ke 12 persen dan opsen. Ini faktor yang tidak bisa kita kontrol," ujar Budi baru-baru ini di Kota Baru Parahyangan, Bandung, Jawa Barat.
Strategi Hyundai Hadapi Tantangan
Meski menghadapi risiko tersebut, Budi menegaskan ada hal yang masih dapat dikontrol Hyundai, salah satunya adalah strategi produk. Untuk menjaga minat pasar, Hyundai berencana meluncurkan enam mobil baru pada 2025.
"Hal yang bisa kita kontrol adalah strategi produk yang hendak dikeluarkan. Oleh karena itu, mengapa kita akan meluncurkan banyak produk, karena kami ingin memberi penyegaran supaya konsumen lebih tertarik," jelasnya.
Meski belum membeberkan detail model, Budi memberikan bocoran bahwa produk-produk tersebut akan menyasar segmen yang belum dimiliki Hyundai saat ini, termasuk kemungkinan memperkenalkan model hybrid lain.
"Kami berharap penyegaran yang dilakukan bisa menjangkau seluruh segmen. Jadi mungkin tahun depan kita akan mengeluarkan mobil-mobil yang belum kita punya, misalnya memperkenalkan hybrid lain," pungkas Budi.
All New Hyundai Santa Fe Terjual 1.400 Unit
Di sisi lain, Hyundai juga meraih respons positif untuk All New Hyundai Santa Fe yang dirilis pada Oktober 2024. Budi mengklaim bahwa sebanyak 1.400 unit sudah dipesan, melebihi ekspektasi perusahaan.
Menariknya, varian Calligraphy Hybrid menjadi model yang paling diminati dengan porsi penjualan mencapai 80 persen dari total pemesanan.
All New Hyundai Santa Fe hadir dengan dua pilihan mesin, yakni konvensional dan hybrid, dengan banderol mulai dari Rp 699 juta hingga Rp 869,6 juta.
Model terbaru ini menawarkan desain yang lebih gagah dengan dimensi lebih besar, menjadikannya nyaman di jalan perkotaan sekaligus memiliki kemampuan melintasi jalur off-road.