VIRALNEWS.ID - Sejumlah produsen otomotif, termasuk Morris Garages (MG), merespons kebijakan insentif pajak 3 persen untuk kendaraan hybrid dari pemerintah Indonesia.
CEO MG Motor Indonesia, He Gurwei (Alec), menyatakan bahwa pasar hybrid di Indonesia masih didominasi pabrikan Jepang, namun MG berfokus pada peningkatan volume produksi tanpa bersaing ketat.
"Saat volume cukup, biaya produksi menurun, dan kami bisa bersaing. Tapi pasarnya besar, kami tak perlu langsung bersaing," ujar Alec dalam media gathering di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
MG saat ini memiliki satu model hybrid, MG VS HEV, dengan harga sekitar Rp 389 juta. Sayangnya, mobil ini tak memenuhi syarat TKDN 40 persen karena diimpor dari Thailand, sehingga tidak menikmati insentif pajak.
MG VS HEV hadir dengan tenaga 177 tk, torsi 200 Nm, akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,9 detik, serta tiga mode berkendara: Eco, Sport, dan Comfort.
Fitur modern seperti KERS, SMART Connect, dan 360º HD Around View Mirror turut melengkapi kenyamanan berkendara.
Desain futuristiknya menonjol dengan Electrified Matrix Grille, lampu LED otomatis, serta pelek 17 inci. Interiornya dilengkapi I-MAX Panoramic Sunroof, Dual Widescreen Cockpit, dan desain two-tone yang mewah.
Meski belum memanfaatkan insentif, MG tetap berkomitmen menghadirkan kendaraan hybrid berkualitas dan meningkatkan penetrasi pasar di Indonesia.