VIRALNEWS.ID - Sebanyak 15,9 juta unit mobil baru terjual di Amerika Serikat sepanjang 2024, menjadi pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir. Data dari Wards Intelligence pada Kamis (9/1/2025) menunjukkan bahwa lonjakan penjualan ini didukung oleh semakin banyaknya fasilitas pengisian ulang, insentif yang meningkat, dan permintaan kendaraan hibrida yang terus melonjak.
Menurut laporan tersebut, sebagian besar produsen mobil sukses menyesuaikan diri dengan perlambatan permintaan kendaraan listrik murni. Mereka kembali fokus pada penjualan truk dan SUV berbahan bakar bensin serta memanfaatkan peningkatan minat terhadap kendaraan hibrida, yang mencatat lonjakan penjualan sebesar 36,7 persen dibandingkan 2023.
General Motors dan Toyota Pimpin Pasar
General Motors mempertahankan posisinya sebagai merek terlaris di AS dengan total penjualan 2,7 juta unit sepanjang 2024. Sementara itu, Toyota mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 3,7 persen, berkat model Camry yang kini hanya ditawarkan dalam versi hybrid, serta SUV populer seperti RAV4.
"Kami kehabisan stok untuk mobil hibrida karena tingginya permintaan. Bahkan dengan insentif besar dari kami dan pemerintah federal, kendaraan listrik bertenaga baterai tidak menarik permintaan sebesar itu," ujar David Christ, Kepala Penjualan dan Pemasaran Toyota Amerika Utara.
Ford Gandakan Penjualan Kendaraan Hibrida
Ford mencatatkan lonjakan signifikan dalam penjualan kendaraan hibrida, mencapai hampir 187.426 unit pada 2024, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan kendaraan listrik yang terjual. Angka ini juga mencerminkan peningkatan 4,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan tren ini, pasar otomotif AS menunjukkan pergeseran preferensi konsumen yang lebih mengutamakan kendaraan hibrida dibandingkan kendaraan listrik murni, di tengah berbagai insentif dan inovasi teknologi yang ditawarkan.
