VIRALNEWS.ID, India - Suzuki Motor Corp. mengumumkan bahwa India akan menjadi pusat produksi global untuk kendaraan listrik mereka.
Selain itu, pabrikan asal Jepang ini juga berencana mengekspor mobil ramah lingkungan tersebut ke Jepang dan pasar-pasar lainnya, termasuk Eropa.
Meskipun pasar kendaraan listrik global mengalami penurunan, rencana ini tetap berjalan, seperti yang disampaikan oleh Toshihiro Suzuki, Presiden Suzuki Motor Corp.
Menurutnya, India tetap menjadi pasar terbesar bagi Suzuki, baik dari segi penjualan maupun pendapatan.
Maruti Suzuki, anak perusahaan Suzuki di India, masih menjadi pemimpin pasar di negara tersebut.
Pada tahun 2024, Maruti Suzuki akan meluncurkan kendaraan listrik pertamanya di India, yaitu SUV medium eVitara.
Kendaraan bertenaga baterai ini tidak hanya akan dipasarkan di India, tetapi juga diekspor ke pasar global dan dipasok kepada mitra Suzuki, termasuk Toyota Motor Corp (TMC).
Toshihiro Suzuki menekankan, "Skala keunggulan di India adalah kekuatan kami, dan kami akan sepenuhnya memanfaatkan keunggulan ini untuk memasok produk berkualitas tinggi dan menarik di berbagai pasar, termasuk Eropa, Jepang, Timur Tengah, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan."
Meskipun penjualan kendaraan listrik global sedang lesu, Suzuki optimis bahwa di India, potensi pasar kendaraan listrik akan terus berkembang.
Penurunan Penjualan, namun Potensi Terus Ada
Penjualan kendaraan listrik di India pada 2024 mengalami penurunan 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun angka tersebut masih melampaui pertumbuhan pasar mobil secara keseluruhan yang tercatat hanya 4 persen.
Pemerintah India menargetkan untuk meningkatkan pangsa pasar kendaraan listrik menjadi 30 persen pada tahun 2030, memberikan dorongan untuk pertumbuhan di masa depan.
Suzuki juga berencana menginvestasikan lebih dari US$ 4 miliar di India untuk menggandakan kapasitas produksi mereka menjadi 4 juta unit pada 2031, sekaligus meluncurkan model-model baru dan mempertahankan pangsa pasar mereka. (rangga)
