Langkah ini diambil karena ketiga model tersebut tidak lagi memenuhi standar baru Australian Design Rules (ADR) yang akan berlaku mulai 1 Maret 2025. Menurut Shaun Westcott, Presiden dan CEO Mitsubishi Australia, biaya investasi untuk memperbarui model-model tersebut dinilai tidak layak secara komersial, mengingat usia kendaraan tersebut sudah cukup tua.
Menariknya, keputusan ini dibuat meskipun penjualan ketiga model tersebut tetap solid. Berdasarkan data penjualan 2024, ASX berhasil terjual sebanyak 12.330 unit (naik 34 persen dari 2023), Eclipse Cross terjual 9.221 unit (naik 18 persen), dan Pajero Sport mencatatkan penjualan 7.306 unit (naik 31 persen). Secara total, ketiga model ini menyumbang lebih dari sepertiga penjualan Mitsubishi di Australia pada tahun lalu.
Sebagai informasi, Pajero Sport generasi saat ini sudah memasuki masa senja. SUV ladder-frame ini pertama kali diperkenalkan pada 2015, kemudian mendapatkan facelift pada 2019 dan 2024. Generasi terbaru dari Pajero Sport diperkirakan akan hadir dalam beberapa tahun mendatang.
Sementara itu, Mitsubishi Motors juga tengah menyiapkan lini kendaraan baru untuk pasar global. Pada Tokyo Auto Salon 2025 yang berlangsung 10–12 Januari di Chiba, Jepang, Mitsubishi akan memamerkan delapan kendaraan modifikasi, termasuk Triton, Outlander PHEV, dan Delica D:5 yang telah diubah untuk keperluan reli dan kontes modifikasi.
Langkah strategis ini menunjukkan fokus Mitsubishi dalam menghadapi tantangan regulasi dan menyegarkan portofolio produknya untuk masa depan.