VIRALNEWS.ID, AMERIKA - Nissan adalah salah satu pionir di segmen kendaraan listrik, saat pertama kali memperkenalkan Nissan Leaf pada tahun 2009. Meski menjadi pelopor dengan keunggulan tersebut, pabrikan asal Jepang ini kini hanya memiliki sedikit model yang dapat dibanggakan selain Ariya.
Dilansir dari Carscoops, kondisi ini bukan karena kurangnya upaya Nissan dalam menghadirkan inovasi mobil listrik baru. Faktanya, perusahaan ini telah mengumumkan banyak proyek yang pada akhirnya ditunda atau bahkan dibatalkan sepenuhnya.
Salah satu proyek yang cukup diingat adalah Infiniti LE, sebuah rencana kendaraan listrik yang muncul lebih dari satu dekade lalu. Namun, baru-baru ini Nissan juga memutuskan untuk menunda dua sedan listrik yang awalnya dijadwalkan akan diproduksi di Canton, Mississippi, Amerika Serikat.
Sementara itu, laporan dari Autonews menyebut Nissan telah membatalkan rencana pembangunan crossover listrik subkompak dengan kode nama PZ1L di Canton. Crossover ini kabarnya akan memiliki dimensi lebih besar dari Leaf, tetapi lebih kecil dari Rogue. Kendati demikian, model ini tetap akan diproduksi di pabrik Nissan yang berlokasi di Sunderland, Inggris.
Nissan sendiri masih memiliki rencana memproduksi dua crossover listrik lainnya di fasilitas di Amerika Serikat. Brian Brockman, perwakilan Nissan, menjelaskan kepada Autonews bahwa pihaknya ingin lebih fokus pada model kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan pasar Amerika Serikat.
"Kami percaya kendaraan listrik ini akan lebih cocok untuk pasar Amerika dan akan sangat diminati," ujar Brockman.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Nissan masih menunjukkan komitmen untuk terus memperluas lini kendaraan listriknya, dengan harapan dapat kembali merebut momentum sebagai pelopor di industri ini.
