VIRALNEWS.ID, JAKARTA - Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO. SAN) merayakan hari jadinya yang ke-35 di Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (30/1/2025). Di usianya yang semakin matang, PO. SAN telah berkembang menjadi salah satu operator bus terkemuka dengan trayek utama Sumatra-Jawa.
Pendiri PO. SAN, H. Hasanuddin Adnan, menegaskan bahwa pengusaha bus memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang, terutama dalam aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama perjalanan.
"Sebagai pengusaha bus, kita harus selalu memberikan yang terbaik bagi penumpang. Ini adalah tanggung jawab moral kita. Jika pelayanan sudah optimal, maka keuntungan bisnis akan mengikuti dengan sendirinya," ujar Hasanuddin.
Sebagai perusahaan otobus, PO. SAN menghadapi berbagai tantangan. Jika di awal berdiri kesulitan utama adalah akses pendanaan dari perbankan, kini tantangan terbesar adalah kurangnya pengemudi dan teknisi yang kompeten serta bertanggung jawab.
"Pengemudi adalah tulang punggung perusahaan. Mereka bukan hanya harus mahir mengemudi, tetapi juga mampu mewakili perusahaan dalam melayani penumpang dengan baik," tambah Hasanuddin.
Selama lebih dari tiga dekade berkiprah di industri transportasi darat, PO. SAN telah meraih berbagai penghargaan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI. Perusahaan ini tercatat menerima Penghargaan Wahana Adhigana Kategori AKAP Perusahaan Sedang pada tahun 2017, 2020, 2023, dan 2024 atas komitmennya dalam menciptakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan humanis.
Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan (Sani), menegaskan bahwa perusahaannya selalu mengutamakan kepentingan penumpang. Dalam situasi kendala di perjalanan, prioritas utama adalah memastikan kenyamanan penumpang terlebih dahulu sebelum menyelesaikan masalah kendaraan.
"Kami mengadopsi sistem yang diterapkan di transportasi udara. Jika terjadi keterlambatan atau kendala di jalan, kami memberikan kompensasi seperti makanan hingga pengembalian uang sebagian, meskipun aturan pemerintah tidak mewajibkan hal ini. Ini adalah inisiatif kami sendiri," jelas Sani.
Perjalanan PO. SAN dimulai pada 1980 dengan pendirian PO. Bengkulu Indah, yang kemudian berkembang menjadi SAN Travel pada 1989. Pada 1990, perusahaan mendapatkan izin operasional AKAP dengan rute awal Bengkulu-Jakarta dan Bengkulu-Solo. Seiring waktu, trayek diperluas ke Bengkulu-Padang dan Bengkulu-Palembang.
Saat ini, PO. SAN mengoperasikan lebih dari 94 unit bus yang melayani berbagai rute di Sumatra dan Jawa, dengan komitmen kuat untuk terus memberikan layanan terbaik bagi penumpang.
