VIRALNEWS.ID, JAKARTA - Sleeper bus, yang dirancang khusus untuk perjalanan jauh dengan fasilitas tidur nyaman, semakin banyak tersedia di berbagai rute di Pulau Jawa. Namun, Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) belum tertarik untuk memasuki segmen ini.
Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan, mengungkapkan bahwa berdasarkan riset dan pengalaman pribadi, perjalanan panjang dengan sleeper bus bisa terasa membosankan bagi penumpang.
"Berdasarkan research terhadap masyarakat pengguna sleeper bus, perjalanan lebih dari enam jam itu cukup jenuh, walaupun bisa menonton Netflix atau YouTube," ujar Sani di Jakarta belum lama ini.
Selain itu, kondisi jalan juga menjadi pertimbangan. Sani menilai jalur Trans Sumatera yang berliku dan belum sepenuhnya nyaman membuat sleeper bus kurang ideal untuk rute tersebut.
Tambah Kelas Baru
Meski enggan menghadirkan sleeper bus, PO SAN tetap berencana menambah layanan kelas tinggi pada armadanya.
"Kalau tidak ada halangan, kami akan menambah armada, tapi jumlahnya tidak signifikan. Selama ini pasar terbesar PO SAN ada di kelas bisnis, AC ekonomi, dan eksekutif. Tahun ini, 85 persen kami akan menambah pelayanan super eksekutif atau high end," jelas Sani.
Sebagai bagian dari uji pasar, PO SAN akan meluncurkan bus dengan konfigurasi tempat duduk 2-1 pada Februari ini. "Harga tiket Bengkulu-Jakarta mungkin di angka Rp 800 ribuan. Bangkunya 2-1 dan hanya menampung 21 penumpang saja. Waktu tempuh tetap sama, tapi kenyamanan lebih," tutupnya.