VIRALNEWS.ID, Jakarta – Elite Indonesia kembali menggelar ajang bergengsi lewat The Elite Showcase 2025 pada tanggal 15-16 Februari di Hall 9–10 ICE BSD City, Tangerang.
Gelaran ini dipastikan akan menjadi panggung spektakuler bagi para pecinta otomotif tanah air, khususnya penggemar dunia modifikasi baik mobil maupun motor.
The Elite Showcase 2025 sudah siap menampilkan ratusan unit mobil modifikasi yang dikombinasikan dengan kegiatan epik di dalamnya. Oh ya, pada tahun ini panitia juga Kembali menampilkan sebanyak 80 motor modifikasi pilihan untuk ikut menyambut para pengunjung.
The Elite Showcase tidak bisa dibilang sama dengan kegiatan-kegiatan otomotif lainnya di Indonesia. Event ini memiliki ciri khas tersendiri. Dan perlu diketahui, The Elite Showcase bukanlah sebuah kontes modifikasi, jadi tidak ada juara atau pemenang yang diumumkan di akhir acara. Yang ada hanya trophy penghargaan.
"Yang membedakan The Elite Showcase dengan event-event modifikasi lainnya adalah adanya kurasi. Tidak semua mobil yang mau ikutan bisa masuk. Jadi gak bisa daftar dan langsung dapat slot tempat. Pendaftaran harus email dulu, kirim spesifikasi, kalau sesuai dengan standar baru bisa lolos," buka Riswan Rusdiansyah, COO Elite Indonesia.
Dalam melakukan kurasi, Riswan menyebut yang paling utama adalah mobil maupun motor masih proper. Artinya, kendaraan masih laik jalan, yang memenuhi persyaratan teknis dan administratif untuk dapat digunakan di jalan raya.
"Kalau standarnya itu mobil tetap bisa jalan, sesuai dengan standarnya yaitu tetap proper. Mobil harus aman juga. Ada beberapa modifikasi yang kita bilang tidak bisa dilakukan seperti penggunaan hidrolik atau yang bisa menyebabkan adanya bahaya pada mobilnya. Jadi kita lebih ke mobil modifikasi yang bisa tepat guna," jelas Riswan.
Riswan menegaskan, dalam melakukan modifikasi mobil atau pun motor juga harus mempertimbangkan beragam aspek. Terutama adalah soal konsep yang akan diaplikasikan pada modifikasinya itu sendiri. Saat bangun kendaraan juga jangan asal-asalnya.
"Jadi bukannya yang banyak uang bisa membangun mobil seenaknya, tapi harus terkonsep. Kita mau partisipan yang ikut di The Elite Showcase adalah modifikasi yang terkonsep, tidak asal tempel barang asal ramai dan harga barang-barang yang mahal," sambung Riswan.
Sementara itu, Gatot Mulyartho, selaku CEO Elite Indonesia juga melihat adanya beberapa kelemahan dari para modifikator di Indonesia.
"Yang kita perhatiin dari kelemahan para builder di Indonesia itu adalah hal-hal kecil. Mereka mau ikut event show car tapi tidak memperhatikan hal-hal kecil seperti baut yang kadang dilupakan," papar Gatot.
"Sedangkan barang-barang mahal mereka bisa beli tapi baut sering dilupakan. Ini yang masih menjadi PR kita untuk mengedukasi bagaimana membuat mobil yang baik untuk ikut show car," pungkasnya. (Tons/Foto: Instagram The Elite Showcase)