VIRALNEWS.ID, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina, terus berkomitmen menyediakan produk pelumas berkualitas tinggi dengan standar internasional.
Namun, maraknya peredaran oli palsu di pasaran menjadi tantangan serius yang dapat merugikan konsumen dan industri otomotif.
Agar tidak tertipu, Pertamina Lubricants memberikan beberapa panduan penting untuk membedakan oli asli dari yang palsu:
1. QR Code di Stiker Label
Setiap botol oli asli memiliki QR Code unik yang dapat dipindai untuk mengakses informasi resmi melalui situs LUBES ID. Jika kode QR pada beberapa produk sama, maka patut dicurigai sebagai oli palsu.
2. Hologram di Tutup Botol
Oli asli memiliki hologram dengan karakter titik (dot) yang hanya bisa terlihat pada sudut kemiringan 45 derajat.
3. Nomor Batch pada Tutup dan Leher Botol
Terdapat nomor batch 8 digit yang tercetak dengan posisi lurus dan sejajar, sebagai tanda keaslian produk.
4. Teknologi Triple Layer Botol
Botol oli asli memiliki warna lapisan dalam yang berbeda dengan bagian luar setelah tutup dibuka.
Untuk menghindari produk palsu, Pertamina Lubricants mengimbau masyarakat agar membeli oli hanya dari tempat resmi, seperti SPBU Pertamina, Bengkel Fastron Auto Service, Enduro Motor Service, dan bengkel resmi lainnya.
Bahaya Oli Palsu bagi Mesin
Penggunaan oli palsu bisa menyebabkan pelumasan tidak optimal, meningkatkan gesekan antar komponen, dan mempercepat keausan mesin. Dalam jangka panjang, hal ini bisa berujung pada kerusakan fatal yang membutuhkan biaya perbaikan tinggi.
Menurut Quality Manager Pertamina Lubricants, Nurudin, oli diesel palsu yang tidak mengandung additive detergent dapat langsung menyebabkan kerusakan mesin. Begitu pula dengan pelumas industri seperti oli kompresor, yang jika palsu, bisa merusak sistem pelumasan secara instan.
Dengan berbagai teknologi mutakhir dan pengujian ketat dari lembaga internasional seperti API, ACEA, dan JASO, produk oli Pertamina Lubricants tetap menjadi pilihan aman bagi kendaraan dan industri.