VIRALNEWS.ID, Bogor - Petani memegang peranan krusial dalam ketahanan pangan nasional dengan menghasilkan berbagai komoditas pokok yang tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga mendukung ekspor.
Namun, ketergantungan hasil pertanian terhadap faktor cuaca dan musim sering kali membuat pendapatan mereka tidak stabil, sehingga tantangan dalam pengelolaan keuangan pun meningkat.
Untuk mengatasi hal ini, peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi petani menjadi sangat penting agar mereka dapat mengelola keuangan secara lebih bijak dan merencanakan masa depan dengan lebih baik.
Menanggapi kebutuhan tersebut, Asuransi Astra mengadakan kegiatan literasi keuangan bagi para petani di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Bogor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program keberlanjutan Estafet Peduli Bumi (EPB), yang sebelumnya telah melibatkan petani dalam penanaman pohon buah produktif pada tahun 2024.
Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada tahun 2024, indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan berada di angka 75,02%. Namun, petani masih berada di bawah rata-rata nasional dengan indeks literasi keuangan sebesar 57,97%.
Hal ini menunjukkan bahwa kelompok petani masih membutuhkan edukasi lebih lanjut agar mereka dapat memanfaatkan layanan keuangan secara optimal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Di Desa Sukawangi, rendahnya tingkat literasi keuangan telah berdampak signifikan terhadap kemampuan petani dalam mengelola pendapatan dan memanfaatkan layanan keuangan.
Minimnya pemahaman tentang perencanaan keuangan membuat mereka rentan terhadap ketidakpastian ekonomi, terutama saat menghadapi musim paceklik atau bencana alam.
Untuk mengatasi tantangan ini, akses terhadap edukasi keuangan menjadi sangat penting agar petani dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik dan menjaga stabilitas ekonomi keluarga mereka.
Dalam sesi literasi keuangan yang digelar Asuransi Astra, Manager Environment and Social Responsibility Asuransi Astra, Abdullah Kholifah, memberikan pemaparan mengenai strategi pengelolaan keuangan yang efektif.
Ia menekankan pentingnya pengendalian risiko, termasuk menyiapkan dana darurat sebagai langkah antisipatif terhadap kondisi tak terduga.