VIRALNWS.ID, JAKARTA - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), agen pemegang merek Mazda di Indonesia, menilai bahwa pasar otomotif nasional masih belum menunjukkan tren positif. Bahkan, dalam tiga bulan ke depan, penjualan diprediksi stagnan dan tidak lebih baik dari tahun sebelumnya.
Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio, menjelaskan bahwa meskipun kondisi pasar kurang menggembirakan, pihaknya tetap memiliki strategi untuk meningkatkan penjualan di Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan berpartisipasi dalam berbagai pameran otomotif sepanjang tahun ini.
Strategi Mazda di Pameran Otomotif
"Strategi kita akan banyak aktivitas penjualan dengan mengikuti pameran, seperti BCA Expo, IIMS, dan juga nanti GIIAS," ujar Ricky di Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Di ajang IIMS 2025 yang berlangsung 13-23 Februari lalu, Mazda kembali hadir setelah sempat absen. Pada pameran tersebut, Mazda menghadirkan All-New CX-80 sebagai bintang utama, bersanding dengan Mazda CX-8 dan Mazda CX-5 Dress Up with AutoExe.
Respon terhadap Mazda CX-80 terbilang cukup positif, dengan jumlah pemesanan yang mencapai puluhan unit. Kendati demikian, Mazda tidak memasang target khusus untuk penjualan model ini di pasar nasional.
Beragam Promo Penjualan Mazda
Selama IIMS 2025, Mazda menawarkan berbagai program penjualan dan layanan purna jual eksklusif, termasuk:
- Special Sales Deals, kesempatan mendapatkan cashback spesial.
- Direct Cashback, promo khusus untuk pembelian Mazda CX-5 dan CX-8.
- 0% Interest Rate, suku bunga mulai dari 0% untuk pembelian tertentu.
Tak hanya itu, ada pula penawaran tambahan bagi pelanggan yang membeli model tertentu, seperti:
- Paint Protection Film (PPF) by GSWF untuk Mazda 6, CX-8, dan CX-60 PRO (2.5L).
- Dashcam DVR untuk Mazda CX-5.
- Mazda Genuine Accessories (Scuff Plate) untuk Mazda CX-5.
Mazda juga memberikan diskon khusus bagi pemilik kendaraan untuk pembelian Mazda Genuine Accessories, performance parts AutoExe, dan lainnya.
Dengan strategi ini, Mazda berharap dapat tetap bersaing dan menjaga pertumbuhan di tengah pasar otomotif yang masih belum stabil.