Stok BBM Shell Super di Jabodetabek Nyaris Habis, Shell Setuju Beli Pasokan dari Pertamina

Photo Author
- Rabu, 24 September 2025 | 23:29 WIB

VIRALNEWS.ID - Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) Shell Super di wilayah Jabodetabek semakin menipis. Hingga pagi ini, Rabu (24/9/2025), hanya tersisa beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang masih menjual produk dengan kadar oktan RON 92 tersebut.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Shell Indonesia, di Jakarta hanya tiga SPBU yang masih memiliki stok BBM Super, yakni Shell Peta Selatan-1, Shell Kelapa Gading-1, dan Shell Semper-1.

Di Tangerang, pasokan juga terbatas dengan hanya dua SPBU yang masih beroperasi, yakni Shell Soewarna Soetta-1 dan Shell Suvarna Sutera-1. Kondisi serupa terjadi di Bogor yang tersisa dua SPBU, yaitu Shell Cibinong-1 dan Shell Pasir Angin.

Sementara itu di Bekasi, BBM Shell Super hanya tersedia di SPBU Shell Mangunjaya-1. Adapun di Depok, stok BBM Super sudah kosong sejak beberapa hari terakhir.

Shell Indonesia sendiri mengakui pasokan BBM semakin terbatas. Ketersediaan di tiap SPBU juga bisa berubah sewaktu-waktu karena data yang ditampilkan terakhir diperbarui pada pagi hari.

Shell Setuju Beli Base Fuel dari Pertamina

Menanggapi kelangkaan ini, Shell disebut telah sepakat membeli BBM dari Pertamina. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan, kesepakatan dilakukan dengan syarat BBM yang dijual Pertamina masih berupa base fuel atau bahan bakar murni tanpa campuran aditif.

“Kalau yang awalnya itu Pertamina mau jual sudah jadi teh. Tapi sekarang mereka bilang jangan teh, air panas saja. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing tangki di SPBU. Ini solusi yang sudah disetujui,” ujar Bahlil.

Pertamina Patra Niaga memastikan kargo base fuel tersebut sudah tiba di Jakarta. Produk itu akan disalurkan kepada sejumlah badan usaha (BU) swasta, termasuk Shell, untuk memenuhi kebutuhan BBM di dalam negeri.

“Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa kargo base fuel yang dibutuhkan telah tiba di Jakarta sesuai spesifikasi Ditjen Migas,” kata Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

Ia menambahkan, pertemuan dengan BU swasta seperti Vivo, AKR, Exxon, BP, dan Shell sudah digelar dua kali. Dalam pertemuan itu, BU swasta menyatakan kesediaan membeli base fuel sekaligus bersepakat menerapkan mekanisme harga secara open book serta melibatkan pihak independen untuk menjaga transparansi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB
X