VIRALNEWS.ID - Meski berakar dari Jepang, mobil Toyota yang dipasarkan di Indonesia kini terasa semakin “Indonesia”. Hal itu terlihat dari Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang telah menembus lebih dari 80 persen.
Capaian tersebut tidak lepas dari langkah Toyota yang mendirikan pabrik di Indonesia sekaligus menggandeng 760 pemasok komponen lokal. Menariknya, kerja sama itu tidak hanya melibatkan pemasok besar tier 1, tetapi juga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Saat ini, Toyota Indonesia bekerja sama dengan 240 pemasok lokal tier 1, serta 520 pemasok tier 2 dan tier 3, termasuk industri kecil dan menengah (IKM) di berbagai daerah. Strategi ini membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha lokal untuk masuk ke dalam ekosistem industri otomotif nasional.
Langkah kolaboratif tersebut bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap komponen impor sekaligus mendorong peningkatan kapasitas dan daya saing pemasok dalam negeri. Hasilnya, tingkat kandungan lokal produk Toyota Indonesia kini sudah lebih dari 80 persen.
Investasi Jumbo dan Penyerapan Tenaga Kerja
Toyota bukan pemain baru di Indonesia. Lebih dari 50 tahun beroperasi, Toyota Group telah menanamkan investasi senilai Rp 100 triliun. Tidak hanya itu, perusahaan juga menyerap sekitar 360 ribu tenaga kerja di berbagai sektor, mulai dari produksi, rantai pasok, distribusi, hingga layanan purna jual.
Kemitraan dengan pemasok lokal tidak hanya memberikan nilai tambah ekonomi, tetapi juga menciptakan efek berantai yang memperkuat fondasi industri nasional serta mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dukung Program Pemagangan
Selain kontribusi investasi, Toyota Indonesia juga mendukung program pemerintah dalam pengembangan sistem pemagangan. Melalui program ini, perusahaan berupaya mencetak tenaga kerja terampil yang berkualitas sehingga mampu menjawab kebutuhan industri sekaligus mendukung pembangunan nasional.
Dengan berbagai langkah tersebut, Toyota Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif menciptakan solusi berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.