VIRALNEWS.ID - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan Hyundai Jump School Batch 2 sebagai bagian dari komitmennya mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda di Indonesia.
Program ini pertama kali diperkenalkan pada September 2024 dan tahun ini hadir dengan cakupan yang lebih luas untuk menjangkau lebih banyak pelajar dan mahasiswa.
Peluncuran Hyundai Jump School Batch 2 berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Hotel dan dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Kementerian Perindustrian, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), serta Wahana Visi Indonesia.
Tahun ini, program yang mengusung konsep triangle mentoring model tersebut melibatkan 100 mahasiswa dari UI dan ITB untuk menjadi mentor sukarela di 19 pusat pembelajaran di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Para mahasiswa akan membimbing hingga 500 siswa melalui kegiatan belajar yang interaktif dan inklusif.
President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Ju Hun Lee, menyampaikan bahwa Hyundai Jump School bukan hanya sekadar program pendidikan, melainkan bentuk nyata komitmen Hyundai dalam memberdayakan generasi muda Indonesia.
“Kami meningkatkan jumlah partisipan dibanding tahun lalu, dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa dan pusat pembelajaran. Lebih dari sekadar program, Hyundai Jump School adalah janji kami untuk memperkuat komunitas dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa,” ujarnya.
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak akademisi. Wakil Rektor ITB, Prof. Agus Jatnika Effendi, menekankan pentingnya akses pendidikan yang merata, sementara Rosmalita, Kepala Sub Direktorat Beasiswa UI, menilai program ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kepemimpinan sekaligus kepekaan sosial.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian juga menyambut positif inisiatif ini. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Setia Diarta, menilai Hyundai Jump School merupakan bentuk kolaborasi strategis yang mendukung penguatan sumber daya manusia dan pendidikan inklusif di Indonesia.
Wahana Visi Indonesia kembali menjadi mitra pelaksana. Head of Social Impact and Sustainability Wahana Visi Indonesia, Graha Christi Blegur, berharap cakupan program ini semakin luas sehingga semakin banyak anak muda yang mendapat kesempatan pendidikan berkualitas.
Sebelumnya, Hyundai Jump School Batch 1 telah melibatkan 50 mahasiswa UI sebagai mentor sukarela di delapan pusat pembelajaran dengan lebih dari 230 siswa peserta.
Program tersebut juga memberikan beasiswa serta kesempatan bagi peserta terbaik untuk mengikuti field trip ke Korea Selatan.
Dengan cakupan yang diperluas pada tahun ini, Hyundai Jump School Batch 2 menegaskan komitmen Hyundai Motor Group untuk mendukung pengembangan talenta muda Indonesia, memperkuat komunitas, dan mengurangi kesenjangan pendidikan melalui inisiatif sosial yang berkelanjutan. (lil)