VIRALNEWS.ID - Setelah Bentley resmi menghentikan produksi mesin legendaris W12 pada Juli 2024, banyak yang mengira era mesin berkonfigurasi “W” telah berakhir. Namun, kabar terbaru menunjukkan bahwa Porsche justru sedang mengembangkan versi anyar dari mesin W12, sebagaimana terungkap melalui dokumen paten yang baru saja dipublikasikan.
Dikutip dari Carscoops, Sabtu (19/10), paten tersebut memperlihatkan rancangan mesin W12 dengan desain yang benar-benar unik. Tidak seperti mesin W12 konvensional yang merupakan gabungan dua blok mesin berbentuk “V”, versi Porsche ini menggunakan tiga blok silinder yang membentuk huruf “W” sejati.
Desain baru ini menampilkan sistem saluran udara masuk (air intake) dan buangan (exhaust) yang lebih efisien. Aliran udara dirancang agar dapat mengalir secara langsung tanpa banyak belokan, sehingga mengurangi hambatan dan menjaga suhu udara tetap rendah.
Porsche juga menjelaskan bahwa rancangan tersebut memungkinkan saluran udara yang lebih pendek, meningkatkan respons mesin dan efisiensi tenaga. Selain itu, terdapat potensi ruang untuk menambahkan hingga tiga turbocharger atau supercharger, yang berpotensi menghasilkan tenaga jauh lebih besar dibandingkan mesin W12 twin-turbo 6.0 liter milik Bentley. Sebagai perbandingan, mesin W12 terakhir Bentley mampu menghasilkan tenaga 740 hp dan torsi 1.000 Nm.
Meski belum ada konfirmasi resmi, pengajuan paten ini menunjukkan bahwa Volkswagen Group—sebagai induk dari Porsche dan Bentley—belum sepenuhnya meninggalkan pengembangan mesin dengan konfigurasi “W”. Masih ada riset dan pengembangan yang dilakukan secara tertutup, meskipun belum jelas apakah mesin tersebut akan digunakan untuk mobil produksi massal atau proyek balap.
Menariknya, Porsche juga menyiratkan bahwa desain mesin ini tidak terbatas pada konfigurasi 12 silinder. Artinya, konsep tersebut dapat dikembangkan untuk varian lain di masa depan, baik untuk merek lain dalam grup seperti Bugatti, atau sekadar sebagai inovasi teknis yang dipatenkan tanpa rencana produksi dalam waktu dekat.
Dengan langkah ini, Porsche kembali menunjukkan reputasinya sebagai produsen yang terus bereksperimen dan menantang batas teknologi mesin konvensional, di tengah transisi industri otomotif menuju elektrifikasi.
