otomotif

Menjaga DFSK Super Cab Tetap Tangguh Di Musim Kemarau

Kamis, 19 Oktober 2023 | 23:26 WIB
DFSK Super Cab

VIRALNEWS.ID - Di tengah musim kemarau berkepanjangan ini, tantangan bagi kendaraan niaga untuk beroperasi semakin berat dan sulit karena harus berhadapan dengan panasnya cuaca di lingkungan sekitar.

Oleh sebab itu, pemilik kendaraan harus mengecek kondisi armadanya secara rutin untuk memastikan kondisinya selalu baik dan siap menghadapi tantangan selama perjalanan demi bisnis yang berkembang.

DFSK Super Cab sebagai kendaraan komersial ringan bermodel pick up yang sudah teruji kuat, tangguh, irit, dan biaya perawatannya yang sangat terjangkau tentu sangat siap untuk diandalkan untuk urusan bisnis di tengah musim kemarau.

Tetapi konsumen perlu mengingat bahwasanya konsumen perlu mengecek kondisinya secara rutin, khususnya di musim kemarau ini, untuk meminimalisir risiko kerusakaan di tengah musim kemarau berkepanjangan.

“Kami mengimbau kepada para pemilik kendaraan DFSK untuk rutin mengecek kondisi kendaraannya setiap hari agar tidak mengalami permasalahan saat kemarau. Tentu para pengusaha ingin DFSK Super Cab milikinya tetap bekerja seperti biasa agar terus menghasilkan untung dan tidak mengalami kerusakan yang akan menambahkan biaya,” ungkap Deputy Head of Customer Service Division PT Sokonindo Automobile, Herry Bertus Windyarto,

Herry juga memberikan panduan kepada para pemilik kendaraan DFSK Super Cab untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan setiap saat:

Mengecek Kondisi Ban

Ban menjadi komponen utama yang harus di cek setiap hari sebelum memulai perjalanan bersama DFSK Super Cab.

Ban menjadi satu-satunya komponen yang bergesekan dengan aspal dan menghadapi panasnya aspal setiap hari. Hal yang pertama harus diperhatikan adalah tekanan anginnya harus sesuai dengan panduan yang ditetapkan oleh pabrikan.

Kondisi ban yang kekurangan angin akan sangat berbahaya karena ada risiko ban lebih cepat rusak atau malah meletus apabila sedang membawa beban yang sangat berat.

Selain itu, ban yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek kepada konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Selain itu, di cek juga kondisi kembangan ban apakah masih tebal atau sudah mulai habis (botak).

Cara untuk mengecek kembangan ban ini bisa dilihat dari TWI (tread wear indicator) untuk membantu dalam memeriksa ketebalan tapak ban.

Apabila ban sudah mulai botak, segera diganti dengan yang baru karena ban yang sudah habis sangat minim traksi di jalan dan berbahaya apabila terus digunakan.

Halaman:

Tags

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB