VIRALNEWS.ID - Dalam dunia otomotif modern, dua teknologi yang sering dibandingkan adalah Power Steering Hidrolik dan Power Steering Elektrik.
Kedua sistem ini berfungsi untuk memberikan bantuan kepada pengemudi dalam menggerakkan roda kemudi, namun menggunakan pendekatan yang berbeda dalam mencapai tujuan tersebut.
Power Steering Hidrolik
Power Steering Hidrolik, yang telah digunakan dalam mobil selama beberapa dekade, mengandalkan prinsip hidrolik untuk memberikan bantuan kemudi.
Sistem ini bekerja dengan memompa cairan hidrolik ke dalam silinder yang terhubung dengan roda kemudi.
Tekanan yang dihasilkan oleh pompa hidrolik ini membantu mengurangi gaya yang diperlukan untuk memutar roda kemudi, membuatnya lebih mudah untuk mengendalikan mobil, terutama saat melakukan manuver pada kecepatan rendah atau saat parkir.
Baca Juga: Ini Motif Pengasuh Diduga Aniaya Anak Aghnia Punjabi
Meskipun efektif, sistem ini memiliki beberapa kelemahan, termasuk kerapuhan pipa dan selang hidrolik yang dapat bocor atau pecah, serta kebutuhan akan lebih banyak ruang di dalam ruang mesin untuk menampung pompa dan reservoir cairan hidrolik.
Power Steering Elektrik
Di sisi lain, Power Steering Elektrik menggunakan motor listrik untuk memberikan bantuan kemudi.
Sistem ini bekerja dengan menggunakan sensor pada roda kemudi untuk mendeteksi gaya yang diberikan oleh pengemudi, kemudian motor listrik memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan.
Salah satu keunggulan utama dari Power Steering Elektrik adalah efisiensinya dalam penggunaan energi.