VIRALNEWS.ID - Rencana pembatasan penggunaan BBM subsidi segera diterapkan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa pemerintah berencana membatasi penggunaan BBM subsidi agar hanya orang yang berhak yang dapat membelinya.
"Pemberian subsidi yang tidak tepat sasaran itu sekarang Pertamina sudah siapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak mendapat subsidi itu akan bisa kita kurangi. Kita hitung di situ," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan.
Mekanisme pembatasan ini belum dijelaskan lebih lanjut. Saat ini, BBM yang mendapat subsidi dari pemerintah adalah jenis solar dan Pertalite.
Pemerintah juga tengah merevisi Perpres 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam revisi tersebut, mekanisme pembatasan Pertalite dan solar akan diatur.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menargetkan aturan ini bisa berjalan mulai tahun ini. Meski begitu, Arifin belum merinci lebih lanjut mengenai aturan pembatasan solar dan Pertalite. Yang jelas, jika aturan ini berlaku, tidak semua kendaraan bisa bebas menggunakan Pertalite.
"Nanti akan ada kategori kendaraan mana yang boleh pakai solar, yang boleh pakai Pertalite. Umumnya yang diperbolehkan menggunakan solar adalah kendaraan yang mengangkut bahan pangan, bahan pokok, angkutan umum, supaya tidak menambah beban masyarakat yang memerlukan," jelas Arifin pada Maret 2024.
Pada Oktober 2023, Arifin juga menyinggung penggunaan Pertalite yang seharusnya digunakan pada kendaraan dengan spesifikasi tertentu untuk menunjang performa mobil.
"Untuk jenis kendaraan apa yang berhak, masa yang kelas 3.500 CC, 4.000 CC pakai Pertalite, kan merusak mesinnya sendiri. Kalau bisa beli mobil yang CC besar, duitnya banyak kan," ujarnya.
Rencana pembatasan BBM RON 90 keluaran Pertamina ini memang sudah dibahas sejak tahun lalu. Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim, menjelaskan ada beberapa skenario yang diusulkan untuk penggunaan Pertalite.
Untuk mobil, ada dua usulan yang diajukan: pertama, melarang semua kendaraan berpelat hitam mengonsumsi Pertalite; kedua, hanya mobil di bawah 1.400 cc yang boleh menggunakan Pertalite.
Sedangkan untuk motor, hanya yang berkapasitas di bawah 150 cc yang nantinya masih boleh mengonsumsi Pertalite. Sejauh ini, Pertamina sudah melakukan uji coba pembatasan Pertalite bagi yang belum mendaftar di Program Subsidi Tepat MyPertamina.
Jika belum mendaftar, maka maksimal hanya bisa mengisi 20 liter per hari. Sementara bila sudah mendaftar, tidak ada pembatasan.