VIRALNEWSID, JAKARTA - Busi adalah komponen vital dalam mesin motor, berfungsi sebagai pemantik api untuk proses pembakaran. Namun, saat mengganti busi, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna motor. Diko Oktaviano dari Niterra Mobility Indonesia (NMI) mengungkapkan enam kesalahan umum yang sebaiknya dihindari saat mengganti busi:
-
Memilih Jenis Busi yang Tidak Sesuai
Banyak yang salah kaprah dengan memilih busi ber-elektroda banyak karena dianggap sebagai busi racing. Padahal, busi standar pabrikan lebih direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari. Selalu gunakan busi sesuai dengan spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan motor Anda. -
Mengencangkan Busi Terlalu Kuat
Kesalahan lainnya adalah mengencangkan busi secara berlebihan. Pengencangan busi harus disesuaikan dengan diameter ulirnya:- Diameter 18 mm dan 14 mm: kencangkan setengah hingga dua pertiga putaran (180-240 derajat).
- Diameter 12 mm dan 10 mm: kencangkan setengah putaran (180 derajat).
- Diameter 8 mm: kencangkan sepertiga putaran.
-
Mengetok Elektroda Busi untuk Memperpanjang Umur
Beberapa pengguna mencoba memperpanjang umur busi dengan mengetok bagian elektroda. Cara ini tidak efektif dan malah bisa merusak busi. Gunakan busi sesuai fungsinya dan hindari teknik yang tidak dianjurkan. -
Menggunakan Kunci Busi Terlalu Cepat
Saat memasang busi, jangan langsung menggunakan kunci busi. Pastikan busi sudah terpasang dengan benar menggunakan tangan sebelum menggunakan alat bantu untuk pengencangan. -
Menggunakan Pelumas pada Ulir Busi
Penggunaan cairan atau pelumas pada ulir busi dapat mengganggu kinerja busi dan menyebabkan masalah pada mesin. Hindari penggunaan pelumas pada ulir busi. -
Mengabaikan Jarak Tempuh untuk Penggantian Busi
Banyak yang mengganti busi berdasarkan usia kendaraan, padahal yang tepat adalah menggantinya berdasarkan jarak tempuh. Idealnya, busi motor diganti setelah menempuh jarak 6.000 km. Jika belum mencapai jarak tersebut, tidak perlu mengganti busi hanya karena usia kendaraan.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat memastikan bahwa busi motor Anda berfungsi dengan optimal dan mesin tetap bekerja dengan baik.