VIRALNEWSID, JAKARTA - Castrol kembali memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan meluncurkan Castrol CRB Mining, pelumas mesin yang dirancang khusus untuk melindungi alat berat di industri pertambangan.
Produk ini bertujuan memberikan perlindungan maksimal dan membantu perusahaan tambang menjaga efisiensi serta keandalan mesin mereka.
Enjelita Jahja, President Director Castrol Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan telah membangun jaringan distribusi yang kuat di seluruh Indonesia. "Jaringan distribusi kami mencakup berbagai lokasi tambang, sehingga produk-produk Castrol dapat dengan mudah diakses oleh perusahaan tambang di berbagai wilayah," ungkap Enjelita dalam keterangan resmi, Jumat (13/9/2024).
Peran Strategis di Indonesia Energi & Engineering Series 2024
Castrol Indonesia juga berpartisipasi dalam Indonesia Energi & Engineering Series 2024, salah satu pameran terbesar di Asia Tenggara. Ajang ini memberikan kesempatan bagi Castrol untuk memperkenalkan inovasi pelumas terbaru yang dirancang khusus untuk sektor pertambangan.
"Castrol Indonesia berkomitmen mendukung sektor industri dengan produk pelumas yang tidak hanya memenuhi tetapi melampaui standar industri," tambah Enjelita.
Teknologi Terkini untuk Pertambangan
Dalam sektor pertambangan, Castrol CRB Mining dirancang untuk menghadapi kondisi operasional yang berat. Pelumas ini membantu memastikan stabilitas kinerja mesin, mengurangi keausan, dan memperpanjang usia operasional alat berat, yang berdampak positif pada produktivitas perusahaan tambang.
Pengalaman Internasional Castrol
Castrol membawa pengalaman global, terutama dari pasar seperti Australia, di mana mereka menjadi pemimpin pasar di sektor pertambangan. Mike Zhang, Vice President Castrol Asia Pacific, menegaskan bahwa dengan teknologi dan pengalaman tersebut, Castrol siap menjadi mitra terpercaya bagi sektor pertambangan Indonesia.
"Ajang ini diikuti oleh lebih dari 2.800 perusahaan dari 44 negara, menjadikannya momen penting bagi Castrol untuk menunjukkan inovasi unggulannya kepada audiens global dan Indonesia," tutup Mike Zhang.