VIRALNEWSID, JAKARTA - Sebagai mobil LMPV 7-seater dengan kategori LCGC (Low Cost Green Car), Toyota Calya dikeluhan oleh pemiliknya terkait konsumsi bahan bakar yang tinggi. Beberapa faktor bisa menjadi penyebab borosnya konsumsi bahan bakar pada kendaraan ini.
1. Filter Udara Kotor
Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar melalui air intake. Ketika filter udara kotor, aliran udara akan terhambat, sehingga mesin kehilangan tenaga dan efisiensi bahan bakar menurun. "Filter udara yang kotor dapat menyebabkan borosnya bahan bakar. Penggantian filter udara sebaiknya dilakukan setiap 20 ribu hingga 40 ribu kilometer, tergantung kondisi jalan," ujar seorang mekanik.
2. Oktan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Kinerja mesin LCGC, termasuk Toyota Calya, optimal dengan bahan bakar beroktan 92. Menggunakan BBM dengan oktan lebih rendah dapat membuat konsumsi bahan bakar meningkat dan menimbulkan knocking, karena residu dari bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti rekomendasi pabrikan mengenai jenis BBM yang digunakan.
3. Oli Mesin yang Tidak Tepat
Penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi juga bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar Toyota Calya menjadi lebih boros. Beberapa pemilik mobil mengeluhkan bahwa BBM cepat habis karena oli yang digunakan tidak sesuai dengan standar LCGC.
Disarankan untuk menggunakan oli full synthetic dengan viskositas SAE 0W-20 sesuai rekomendasi pabrikan. "Calya dan Sigra lama masih bisa menggunakan 5W-30, tetapi itu sudah maksimal," tambah seorang teknisi.
Memperhatikan faktor-faktor ini dapat membantu pemilik Toyota Calya mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan menjaga kinerja mobil tetap maksimal.