VIRALNEWS.ID - Tahun 2024 diperkirakan akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri otomotif global, khususnya dalam sektor penjualan motor. Penurunan penjualan mobil dibandingkan tahun 2023 memaksa banyak pabrikan motor untuk bekerja lebih keras guna mencapai target mereka.
Honda Memimpin di Tengah Kondisi Ekonomi Sulit
Di tengah situasi ekonomi global yang tidak menguntungkan, Honda berhasil menunjukkan performa yang mengesankan. Berdasarkan laporan finansial dari Honda Global, perusahaan Jepang ini tetap optimis hingga awal 2025.
Pada tahun 2024, Honda berhasil menjual 18,819 juta unit motor, naik 61 ribu unit dari tahun sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan kemampuan Honda dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.
Pertumbuhan Stabil Sejak 2022
Sejak tahun 2022, Honda terus mencatat peningkatan penjualan motor di berbagai kawasan, termasuk Amerika, Eropa, dan beberapa negara Asia seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Walaupun ada beberapa negara dengan kondisi ekonomi yang melemah, Honda mampu menjaga pertumbuhan berkat strategi pemasaran yang efektif dan jangkauan pasar yang luas.
Strategi Honda untuk Pasar Global
Honda menyadari tantangan ekonomi yang dihadapi banyak negara, terutama Thailand, yang mengalami penurunan permintaan motor sejak awal tahun. Meski demikian, optimisme Honda tetap tinggi berkat kontribusi signifikan dari pasar Indonesia, India, Vietnam, dan Brazil. Banyaknya pabrik Honda di negara-negara ini memungkinkan perusahaan menawarkan harga motor yang kompetitif.
Peningkatan Produksi untuk Ekspor
Pabrik pusat Honda di Kumamoto, Jepang, juga meningkatkan produksinya untuk pasar ekspor. Peluncuran model-model baru seperti CRF Africa Twin, X-ADV, dan CBR600RR berhasil menarik minat konsumen, memperkuat posisi Honda sebagai pemimpin di pasar motor global. Model-model ini tidak hanya berhasil menarik perhatian, tetapi juga meningkatkan daya saing Honda di industri otomotif internasional.