otomotif

Tesla Tawarkan Insentif Menarik untuk Capai Target Penjualan 500 Ribu Unit di Akhir 2024

Minggu, 17 November 2024 | 17:33 WIB
Tesla Cybertruck.

VIRALNEWS.ID - Tesla sedang mengincar penjualan lebih dari 500 ribu unit kendaraan di Amerika Utara pada kuartal keempat 2024. Untuk mencapai target ambisius ini, merek asal Amerika Serikat tersebut menawarkan sejumlah insentif baru, termasuk gratis supercharging dan Full Self-Driving (FSD) selama tiga bulan.

Menurut laporan dari Carscoops, Tesla harus bekerja keras untuk mencapai target penjualan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, berbagai strategi terus dilakukan untuk mendorong angka penjualan.

Pembeli yang menyelesaikan pengiriman sebelum akhir 2024 akan mendapatkan tiga bulan pengisian daya super cepat gratis. Hal ini diperkirakan akan membuat perjalanan liburan akhir tahun menjadi lebih menarik, karena pengemudi dapat melintasi negeri tanpa biaya pengisian daya.

Selain itu, pembeli juga akan mendapatkan tiga bulan gratis FSD. Namun, konsumen yang menambahkan FSD pada Tesla lama mereka tidak akan menerima penawaran ini, bahkan jika pembelian dilakukan sebelum akhir 2024.

Tesla juga memberikan keuntungan lainnya, seperti diskon pada beberapa model, opsi transfer FSD dari kendaraan lama ke baru, serta pembiayaan dengan bunga 0 persen APR. Semua ini dilakukan untuk mencapai target penjualan 515 ribu unit mobil listrik pada kuartal terakhir 2024.

Target ini menjadi bagian dari upaya Tesla untuk mempertahankan tren kenaikan pengiriman yang konsisten selama sepuluh tahun terakhir. Jika target 515 ribu unit tidak tercapai pada kuartal keempat, Tesla akan gagal mencapai sasaran penjualannya.

Tesla Model 3 dan Model Y Kini Tersedia di Filipina

Di sisi lain, Tesla secara resmi meluncurkan Model 3 Highland versi facelift dan Model Y di pasar Filipina. Peluncuran ini terjadi setelah Malaysia, dan lebih awal dibandingkan Indonesia dan Vietnam yang masih belum menerima kedua model tersebut.

Seperti di Malaysia, Filipina juga memberlakukan bebas pajak hingga 2028 untuk kendaraan listrik. Dengan demikian, Model 3 dan Model Y tidak akan dikenakan pajak di negara tersebut.

Selain itu, Filipina menggunakan setir kiri, yang membuat harga Tesla di negara tersebut lebih terjangkau. Harga yang lebih murah ini disebabkan karena tidak ada biaya tambahan untuk konversi setir ke kanan.

Tesla Model 3 dan Model Y di Filipina tersedia dalam tiga varian yang sama dengan yang ditawarkan di Malaysia. Model 3 dengan penggerak roda belakang (RWD) dibanderol sekitar Rp 564 juta.

Tags

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB