Setelah itu, acara dilanjutkan dengan hiburan tari daerah serta lomba tradisional, guna memperkuat ikatan antara peserta dan masyarakat lokal.
Acara ini juga mencakup serah terima donasi satu unit mesin tempel atau OutBoard Motor Suzuki bertipe DF20AL, untuk digunakan memantau kawasan mangrove.
Pada kelasnya, produk tersebut diklaim sebagai mesin 4-tak dengan electronic fuel injection tanpa baterai pertama di dunia.
Dilengkapi teknologi ramah lingkungan dengan kemampuan mengurangi emisi gas buang maupun polusi suara.
Sistem Lean Burn Control dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, menjadikannya pilihan unggul tanpa pencemaran.
Keterlibatan Pandu Laut Nusantara, sebuah organisasi non-pemerintah dengan fokus pelestarian laut dan ekosistem pesisir, dirasa penting dalam menjalankan kegiatan ini.
Susi Pudjiastuti, CEO & Founder Pandu Laut Nusantara menggaris bawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan perubahan berkelanjutan.
“Kerja sama ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi ekosistem pesisir, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sangat bergantung pada kelestarian alam."
"Bersama Suzuki Indonesia, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga alam,” ujar Susi Pudjiastuti mewakili Pandu Laut Nusantara.
Sebanyak 10.000 pohon mangrove yang ditanam terdiri dari 7.000 tanaman Scaevola taccada dan 3.000 Rhizophora sp.
SIS berharap aksi ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar.
Scaevola taccada, jenis mangrove pasir, dikenal memiliki kemampuan sangat baik dalam menahan abrasi pantai hingga mencegah erosi akibat gelombang ombak dan angin kencang.
Selain itu, Tanaman ini mempunyai akar kuat guna memperkuat struktur lahan pesisir dari kerusakan alam.