VIRALNEWS.ID - Nissan mengambil langkah signifikan dengan merombak jajaran manajemennya setelah penurunan tajam dalam kinerja keuangan tahun ini.
Berdasarkan laporan dari Autoindustriya.com, Jumat (13/12/2024), laba bersih Nissan untuk setengah tahun dilaporkan anjlok lebih dari 90 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Bahkan, proyeksi laba operasional tahunannya turut dipangkas hingga 70 persen.
Presiden dan CEO Nissan, Makoto Uchida, diharapkan mampu melakukan langkah-langkah pemulihan usai penjualan merosot di pasar utama seperti China dan Amerika Serikat. Uchida menegaskan perombakan manajemen ini bertujuan menciptakan struktur yang lebih fleksibel dan cepat merespons dinamika bisnis global.
Perubahan signifikan yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2025 ini melibatkan sejumlah eksekutif utama. Chief Financial Officer (CFO) Nissan, Stephen Ma, akan dipindahkan menjadi Ketua Komite Manajemen untuk China.
Posisi CFO selanjutnya akan diisi Jeremie Papin, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Nissan untuk wilayah Amerika. Sementara itu, kursi Papin di Amerika akan ditempati Christian Meunier, mantan CEO Jeep yang sebelumnya memimpin merek Infiniti milik Nissan.
Perombakan juga mencakup wilayah Jepang dan ASEAN, di mana Asako Hoshino, Chief Brand & Customer Officer (CBCO), akan mundur dari posisinya. Peran tersebut kini akan dipegang Shohei Yamazaki, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komite Manajemen untuk China.
“Penunjukan kepemimpinan ini akan membawa pengalaman dan urgensi yang diperlukan untuk langkah-langkah pemulihan kami,” ujar Uchida.
“Dengan dukungan tim kepemimpinan baru, kami akan melaksanakan rencana perputaran untuk memastikan keuntungan berkelanjutan dan fokus pada pertumbuhan di masa depan,” tambahnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Nissan untuk keluar dari tekanan pasar global dengan memperkuat manajemen dan merespons tantangan bisnis secara lebih efisien.