VIRALNEWS.ID, JAKARTA - Pabrikan mobil asal China yang hadir di Indonesia semakin banyak yang menyasar segmen kendaraan mewah. Nama-nama seperti Maxus dengan Mifa 7 dan Mifa 9, serta BYD yang akan menghadirkan Denza D9, mulai meramaikan pasar MPV listrik premium. Selain itu, Zeekr dan Xpeng juga dikabarkan siap bersaing di industri otomotif Tanah Air tahun ini.
Meski demikian, BMW sebagai salah satu penguasa segmen mobil mewah di Indonesia tetap optimistis menghadapi gempuran merek-merek Tiongkok tersebut. President Director BMW Group Indonesia, Peter Sunny Medalla, menegaskan bahwa BMW tidak akan ikut dalam perang harga yang menjadi strategi sejumlah pabrikan China.
"BMW akan tetap prestisius, premium, dan memberikan inovasi yang berbeda untuk setiap kendaraan listrik," ujar Peter saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Peter juga percaya diri bahwa BMW memiliki keunggulan dari segi kualitas kendaraan mewah dibandingkan merek-merek China. "Ketika konsumen mencoba rasanya, pasti bakal berbeda jauh. Jadi, kami tidak akan membandingkan spesifikasi di atas kertas," tambahnya.
Andalkan Layanan Purna Jual
Sebagai merek yang sudah lama hadir di Indonesia, BMW juga mengandalkan layanan purna jual dan jaringan dealer yang solid. Keunggulan ini, menurut Peter, menjadi nilai tambah BMW dalam menjaga kepercayaan konsumen.
"BMW memiliki jaringan dealer yang solid, dan dapat dipastikan bahwa kami tidak bakal meninggalkan Indonesia. Kami akan menjaga mobil konsumen lebih dari 10 tahun ke depan," tuturnya.
Dengan pendekatan ini, BMW optimistis dapat mempertahankan posisinya di pasar kendaraan mewah Indonesia meskipun persaingan semakin ketat dengan kehadiran berbagai pabrikan Tiongkok.