Q6 e-tron Off-Road sendiri dilengkapi dengan sistem penggerak motor listrik ganda yang menghasilkan 510 tenaga kuda.
Kecepatan tertingginya dibatasi pada 108 mph, itu lebih dari cukup untuk kendaraan off-road.
"Kami berharap dapat melihat reaksi pelanggan kami terhadap mobil yang sangat emosional ini," papar CEO Gernot Döllner.
Audi menyebut Q6 e-tron Off-Road masih sebagai prototipe. Tampaknya Audi sedang menguji coba model yang kemungkinan akan diproduksi terbatas.
Lagi pula, tidak umum bagi produsen mobil untuk mendandani sebiah mobil konsep dengan kamuflase dan mengujinya di jalan umum.
Ini bukan pertama kalinya Audi menunjukkan minat untuk memasuki ranah SUV off-road.
Sebelumnya pernah menampikan konsep Activesphere 2023 yang merupakan perpaduan truk pikap dan SUV yang ramping.
Sementara konsep AI:Trail Quattro 2019 merupakan kendaraan listrik segala medan yang tampak liar.
Dan, tentu saja, Audi berhasil memenangkan Reli Dakar 2024 dengan mobil balap RS Q e-tron yang dikendarai oleh Carlos Sainz.
Mengingat minat Audi yang berkelanjutan pada kendaraan off-road, Q6 e-tron Off-Road tampaknya menjadi pratinjau yang menjanjikan untuk kendaraan produksi masa depan. (Tons/Foto: ist)