VIRALNEWS.ID, JAKARTA - Pendatang baru di pasar sepeda motor Indonesia, QJMotor, siap bergerak agresif tahun ini. Merek asal China ini tengah mempersiapkan delapan model untuk diperkenalkan di Tanah Air.
Sebelumnya, QJMotor telah meluncurkan empat model, yaitu SRK 800 RR, SRV 600 V, SRV 250 AMT, dan FORT 250. Artinya, empat model lainnya sedang dalam tahap pengembangan dan akan segera menyusul.
"Perkiraan yang sedang dikaji itu antara empat hingga delapan model. Di IIMS sudah ada empat, jadi empat lagi," ujar Budi Kurniawan, VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia.
Untuk empat model baru, QJMotor akan bermain di kelas 250cc ke atas. Sebagai pendatang baru, mereka menyadari tantangan bersaing dengan merek-merek besar di segmen skutik dan motor di bawah 250cc.
"Kita sadar diri bahwa kalau langsung masuk ke pasar skuter, persaingannya berat. Makanya, kita mulai dengan motor di atas 250cc karena di China, kita kuat di segmen ini," tambah Budi.
QJMotor sendiri sudah memiliki pengalaman sebagai pemimpin pasar di China, terutama dalam memproduksi sepeda motor kelas menengah hingga besar. Hal ini diyakini menjadi modal kuat untuk bersaing di Indonesia.
"Kalau kita lihat, segmen 250cc di Indonesia juga tidak banyak pemainnya," lanjutnya.
Empat Model QJMotor di Indonesia
QJMotor saat ini telah menghadirkan empat model di Indonesia, masing-masing dengan karakteristik unik:
-
SRK 800 RR – Motor sport bertenaga dengan mesin 4-silinder DOHC 16V. Dilengkapi suspensi Marzocchi, Dual Channel ABS & TCS, serta rangka baja yang kokoh. Harganya Rp 249,99 juta.
-
SRV 600 V – Cruiser berkarakter kuat dengan mesin V-Four DOHC. Didesain untuk perjalanan jauh dengan kenyamanan maksimal. Dibanderol Rp 179,99 juta.
-
SRV 250 AMT – Motor matik bergaya cruiser dengan desain retro modern dan mesin V-Twin Dual Cylinder. Cocok untuk perjalanan jarak jauh. Harganya Rp 59,99 juta.
-
FORT 250 – Model adventure yang dirancang untuk petualangan di berbagai medan.
Dengan strategi ini, QJMotor berharap dapat memperluas pasar dan bersaing dengan merek-merek besar yang sudah lebih dulu eksis di Indonesia.