otomotif

Pemerintah Bahas Insentif Baru untuk Kendaraan Komersial Listrik

Senin, 13 Oktober 2025 | 19:48 WIB

VIRALNEWS.ID - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menyiapkan aturan baru terkait insentif bagi kendaraan komersial listrik. Hal itu dibahas dalam pertemuan antara Kemenperin dan para petinggi SAIC Motor di Shanghai, China, pada Kamis (9/10).

Dalam pertemuan tersebut, SAIC Motor yakni perusahaan otomotif asal Tiongkok yang menaungi merek Wuling, MG, dan Maxus, meminta pemerintah Indonesia untuk melanjutkan program Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) bagi kendaraan listrik, termasuk mobil penumpang dan bus.

Selain itu, SAIC juga mengusulkan agar cakupan insentif PPN DTP diperluas untuk kendaraan komersial listrik, mengingat perusahaan tersebut telah memproduksi model Wuling MitraEV di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, mengatakan pemerintah saat ini sedang membahas kelanjutan dan perluasan insentif tersebut.

“Untuk usulan keberlanjutan insentif PPN DTP maupun penambahan lingkup insentif PPN DTP untuk kendaraan komersial saat ini sedang dalam pembahasan internal pemerintah,” ujar Eko dalam keterangan resmi Kemenperin.

Selain soal insentif, Kemenperin juga mendorong PT SGMW Motor Indonesia—perusahaan yang memproduksi kendaraan Wuling di Tanah Air—untuk memperbanyak variasi produk sesuai selera konsumen lokal dan meningkatkan investasi guna menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Pemerintah juga berharap SAIC dapat memperluas kapasitas ekspor kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia, sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor kendaraan listrik di kawasan ASEAN.

“Kami berharap SAIC dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai rencana investasi berikutnya di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan platform elektrifikasi dan teknologi baru,” kata Eko.

Lebih lanjut, Eko menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan kendaraan listrik dan komponen pendukungnya, termasuk baterai dan sistem penggerak listrik.

“Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan pelaku industri, kami optimistis Indonesia dapat menjadi hub kendaraan listrik di kawasan,” pungkasnya.

Tags

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB