VIRALNEWS.ID – Setelah enam tahun vakum, pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan kembali digelar di Makassar pada 5-9 November 2025, dengan menampilkan berbagai inovasi kendaraan ramah lingkungan sebagai bagian dari dukungan terhadap upaya pemerintah menurunkan emisi karbon.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan bahwa Makassar menjadi kota terakhir dari rangkaian penyelenggaraan GIIAS 2025 yang sebelumnya telah diadakan di Surabaya, Semarang, dan Bandung.
“GIIAS terakhir kali hadir di Makassar pada 2019, dan tahun ini kami kembali membawa pameran tersebut dengan semangat baru. GIIAS Makassar akan menghadirkan beragam inovasi dan teknologi terkini dari industri otomotif, termasuk kendaraan listrik,” ujar Kukuh di Makassar, Rabu (15/10).
Menurut Kukuh, potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat, dengan pangsa pasar yang telah melampaui 10 persen. Selain mobil listrik murni (EV), berbagai teknologi hybrid juga menarik perhatian konsumen.
“Kendaraan hybrid memiliki banyak jenis, mulai dari mild hybrid, strong hybrid, hingga plug-in hybrid. Masing-masing menggabungkan mesin bensin dan motor listrik dengan perbedaan kapasitas baterai dan cara kerja, dari yang hanya mendukung mesin bensin hingga yang mampu melaju sepenuhnya menggunakan tenaga listrik,” jelasnya.
GIIAS Makassar 2025 akan menampilkan setidaknya 25 merek otomotif terkemuka yang akan memperkenalkan produk dan teknologi terbaru mereka kepada masyarakat di kawasan timur Indonesia (KTI).
“Kembalinya GIIAS ke Makassar merupakan langkah strategis Gaikindo untuk memperkuat pertumbuhan industri otomotif di KTI,” kata Kukuh.
Ia menambahkan, Makassar memiliki peranan penting dalam pertumbuhan sektor otomotif nasional, didukung oleh perekonomian yang stabil. Berdasarkan data Gaikindo, Sulawesi Selatan menempati posisi keenam nasional dengan kontribusi 4,1 persen terhadap total penjualan kendaraan di Indonesia pada semester pertama 2025.
Dengan kembali digelarnya GIIAS di Makassar, Gaikindo berharap industri otomotif di kawasan timur Indonesia semakin berkembang, sejalan dengan tren kendaraan listrik dan hibrida yang ramah lingkungan.