otomotif

BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Model di Indonesia Dipastikan Aman

Minggu, 19 Oktober 2025 | 14:30 WIB

VIRALNEWS.ID - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, melakukan penarikan kembali (recall) terhadap dua model kendaraannya, yakni BYD Tang dan BYD Yuan Pro, yang terdaftar di Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China (SAMR). Total sebanyak 115.783 unit terdampak dari program recall tersebut.

 

Kendati demikian, BYD Indonesia menegaskan bahwa kedua model yang masuk daftar recall tersebut tidak dijual di Indonesia.

“Kami memastikan bahwa model dan tipe pada program tersebut bukan merupakan model yang dijual di Indonesia,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, kepada detikOto, Minggu (19/10/2025).

Menurut Luther, recall yang dilakukan BYD pusat merupakan langkah tanggung jawab dan bentuk keseriusan pabrikan dalam menjaga keselamatan serta kepuasan konsumen.

“Perbaikan yang dilakukan bertujuan untuk menghindari potensi kejadian yang tidak diinginkan dalam kondisi ekstrem. Ini adalah praktik umum di industri otomotif sebagai komitmen terhadap keselamatan dan kepercayaan pelanggan,” tambahnya.

Rincian Recall di China

Recall pertama, dengan kode S2025M0165I, mencakup 44.535 unit BYD Tang produksi 28 Maret 2015–28 Juli 2017. Model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) ini bermasalah pada desain dan pemilihan komponen pengendali motor penggerak, yang dapat menyebabkan fungsi pelepasan daya (active discharge) tidak normal. Dalam kondisi ekstrem, gangguan ini bisa menimbulkan kebakaran pada papan sirkuit serta kegagalan mode penggerak listrik murni.

Untuk mengatasi masalah tersebut, BYD akan memperbarui perangkat lunak dan mengganti metode pelepasan daya menjadi motor discharge untuk menghilangkan potensi bahaya.

Recall kedua, dengan kode S2025M0166I, menyasar 71.248 unit BYD Yuan Pro produksi 6 Februari 2021–5 Agustus 2022. Pada model listrik murni ini, ditemukan kekurangan dalam penyegelan baterai, di mana gasket penutup baterai kemungkinan tidak terpasang sempurna sehingga mengurangi kemampuan tahan air. Kondisi tersebut dapat menyebabkan air masuk ke dalam baterai saat kendaraan melaju di genangan air dan berpotensi menimbulkan penurunan daya atau risiko keselamatan.

Sebagai solusi, BYD akan memperkuat casing baterai dengan sealant khusus untuk memastikan kembali fungsi tahan air dan mencegah risiko serupa di masa depan.

Model di Indonesia Tidak Terdampak

BYD Indonesia menegaskan bahwa recall ini tidak berpengaruh terhadap kendaraan yang dipasarkan di Tanah Air. Saat ini, BYD Indonesia baru memasarkan M6, Sealion 7, Atto 1, Atto 3, Seal, Dolphin, serta sub-brand mewah Denza D9.

Program recall tersebut, menurut BYD, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk menjaga standar keselamatan dan keandalan produk di seluruh pasar global.

Tags

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB